Menteri Ekraf Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya mengajak Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar untuk memperkuat dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Perluasan Akses Pembiayaan hingga Pemberdayaan UMKM Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Riefky menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, kerja sama dengan BPOM perlu diperkuat agar UMKM dapat lebih mudah berkembang dan meningkatkan daya saing.

Maka dari itu, Riefky mengatakan pihaknya sepakat membentuk tim kecil untuk menyusun rencana kerja sama yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Kaesang Target PSI Lolos Senayan 2029

Kata dia, MoU tersebut tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga inovatif dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan kekayaan intelektual di sektor UMKM.

"Kolaborasi ini penting karena sektor ekonomi kreatif memiliki banyak pemangku kepentingan. Salah satu kerja sama yang dapat dilakukan adalah kurasi produk UMKM agar memenuhi standar yang memungkinkan mereka naik kelas dan menembus pasar lebih luas,” kata Riefky dikutip pada Jumat, 7 Februari 2025.

Wamensesneg Sebut Prabowo Sudah Tahu Kasus Keracunan Massal Imbas MBG

Dok. Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut dia, UMKM harus menjadi subsektor ekonomi kreatif yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas.

"Berdasarkan data BPS, tenaga kerja di sektor ini meningkat 80 persen dalam satu dekade terakhir. Mengingat tren ekonomi kreatif yang berbasis padat cipta terus berkembang, kolaborasi dengan BPOM akan membantu usaha kecil naik kelas dan meningkatkan kualitas produk," ujarnya.

Selain itu, Riefky juga menyoroti perlunya perbaikan kualitas produk UMKM, terutama yang bergerak di bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik. Ia berharap BPOM dapat membantu dalam proses sertifikasi dan pendampingan guna meningkatkan daya saing produk lokal.

 

Sementara Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan BPOM memiliki berbagai program yang mendukung UMKM seperti Wellness Festival dan Program Desa Pangan Aman. Maka dari itu, ia menegaskan BPOM komitmen dalam menjamin keamanan, stabilitas, dan standar produk UMKM.

"BPOM siap mendukung peningkatan ekonomi melalui pengawasan dan sertifikasi produk UMKM. Saat ini, jumlah UMKM mencapai 4,7 juta dengan kontribusi ekonomi hampir Rp6.000 triliun dari sektor pangan, obat tradisional, suplemen makanan, kosmetik, dan garam farmasi," pungkasnya.

Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (APMAKI)

Pemakaian Produk Lokal dalam Progam MBG Dinilai Beri Dampak Positif bagi UMKM

APMAKI memastikan akan bekerja optimal menyediakan wadah makan program MBG yang sehat, bersih dan berkualitas

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025