7 Kebiasaan yang Diam-Diam Menghalangi Anda Jadi Kaya

Ilustrasi Rugi Finansial
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA – Setiap orang pasti ingin hidup bebas secara finansial, tanpa khawatir soal uang di masa depan. Namun, tidak semua orang bisa mencapainya. Kesuksesan finansial bukan hanya soal keberuntungan, tetapi tentang kebiasaan yang kita tanamkan setiap hari. 

5 Cara Orang Kaya Mengelola Uang yang Bisa Kamu Tiru, Terbukti Powerfull

Ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan tanpa sadar justru menghambat seseorang untuk mencapai kebebasan finansial. Dilansir dari Small Biz Technology, berikut ini adalah tujuh kebiasaan yang perlu dihindari jika Anda ingin sukses secara finansial. 

ilustrasi stres

Photo :
  • www.freepik.com/free-photo
Literasi Keuangan Generasi Muda Penting Guna Genjot Investasi, Begini Penjelasannya

1. Tidak Pernah Membuat Rencana Keuangan

Orang yang tidak pernah mencapai kesuksesan finansial biasanya menjalani hidup tanpa rencana yang jelas. Mereka tidak pernah menyusun anggaran, tidak tahu kemana uangnya pergi, dan sering kali hanya menjalani hari tanpa tujuan finansial.

Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

Ketika tidak ada rencana, pengeluaran cenderung menjadi tidak terkendali. Misalnya, tiba-tiba membeli makanan mahal atau barang yang tidak dibutuhkan hanya karena "ingin". Membuat rencana keuangan sederhana, seperti menetapkan anggaran belanja atau menabung secara rutin, dapat menjadi langkah awal menuju stabilitas finansial.

2. Belanja Secara Impulsif

Pernah membeli sesuatu hanya karena diskon atau tergiur iklan? Ini adalah kebiasaan yang sering menghambat kesuksesan finansial. Belanja impulsif mungkin terlihat kecil, tetapi jika dilakukan terus-menerus, bisa menguras penghasilan Anda tanpa disadari.

Orang yang sukses secara finansial biasanya lebih bijak dalam berbelanja. Sebelum membeli sesuatu, mereka bertanya pada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar saya butuhkan?” Atau, mereka menerapkan aturan 24 jam, menunda keputusan belanja hingga benar-benar yakin.

3. Mengabaikan Pengeluaran Kecil

Banyak orang meremehkan pengeluaran kecil, seperti langganan aplikasi yang jarang digunakan atau biaya layanan otomatis yang terlupakan. Padahal, pengeluaran kecil ini jika dijumlahkan bisa menjadi beban besar dalam keuangan Anda.

Cobalah rutin mengecek tagihan dan laporan keuangan Anda. Periksa apakah ada langganan atau biaya yang bisa dihapus. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

4. Bergaul dengan Orang yang Tidak Mendukung Tujuan Finansial

Lingkungan Anda sangat memengaruhi cara berpikir dan kebiasaan Anda, termasuk dalam keuangan. Jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang tidak peduli soal menabung, sering berutang, atau mendorong Anda untuk belanja berlebihan, kebiasaan tersebut bisa menular.

Sebaliknya, bergaul dengan orang-orang yang mendukung tujuan finansial Anda. Cari teman yang punya kebiasaan baik dalam mengelola uang, sehingga Anda bisa saling berbagi tips dan motivasi.

5. Menunda Mengelola Keuangan

Menunda adalah kebiasaan yang sering kali membawa masalah, terutama dalam hal keuangan. Misalnya, menunda membayar tagihan, menunda menabung, atau menunda melunasi utang. Kebiasaan ini bisa membuat Anda terjebak dalam denda, bunga yang semakin besar, atau bahkan utang yang sulit dilunasi.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti membayar tagihan tepat waktu atau menyisihkan uang untuk tabungan setiap bulan. Hal sederhana ini bisa membantu Anda menghindari masalah besar di masa depan.

6. Tidak Mau Belajar Hal Baru

Kesuksesan finansial tidak hanya bergantung pada penghasilan, tetapi juga pada kemampuan Anda untuk terus belajar dan berkembang. Orang yang stagnan secara finansial biasanya enggan memperbarui keterampilan mereka atau tidak tertarik belajar soal investasi dan pengelolaan uang.

Padahal, saat Anda belajar hal baru, seperti keterampilan digital atau cara mengelola investasi, Anda membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan dan menumbuhkan kekayaan. Mulailah dengan membaca buku, mendengarkan podcast, atau mengikuti kursus online gratis.

7. Takut Mengambil Risiko yang Terukur

Ketakutan berlebihan terhadap risiko juga bisa menjadi penghambat kesuksesan finansial. Misalnya, takut berinvestasi karena khawatir rugi atau enggan mencoba peluang kerja baru karena merasa nyaman dengan yang ada.

Kesuksesan sering kali datang dari keberanian mengambil risiko yang terukur. Artinya, Anda harus memahami risiko tersebut dan mempersiapkan strategi yang matang sebelum melangkah. Jangan takut mencoba hal baru, seperti memulai usaha kecil atau berinvestasi dengan nominal kecil sebagai awal.

Kesuksesan finansial tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah hasil dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Jika Anda merasa sulit maju secara finansial, coba periksa kembali kebiasaan sehari-hari Anda.

Mulailah dengan membuat rencana keuangan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan terus belajar tentang pengelolaan uang. Dengan perubahan kecil namun konsisten, Anda akan semakin dekat dengan tujuan finansial yang Anda impikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya