18 Tahun Jadi Orang Terkaya di Dunia, Bill Gates Kini Pilih Sumbangkan Hartanya

Bill Gates raup dividen Rp 21,3 miliar per hari
Sumber :
  • Pixabay

Amerika Serikat, VIVA – Selama hampir dua dekade, Bill Gates menduduki posisi puncak sebagai orang terkaya di dunia. Dari tahun 1995 hingga 2007, lalu kembali di tahun 2009, serta 2014 hingga 2017, pendiri Microsoft ini terus mempertahankan gelar tersebut. Total 18 tahun berada di puncak daftar miliarder Forbes tentu bukan pencapaian biasa, melainkan sebuah rekor.

Pramono Manut Saja Jika Jakarta Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates: Kewenangan Pemerintah Pusat

Namun, kini posisi Bill Gates merosot jauh ke peringkat 18 dengan kekayaan sekitar 106,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,7 triliun (kurs Rp16.350). Apa yang menyebabkan perubahan drastis ini? Jawabannya sederhana, yaitu karena kedermawanannya.

Sumbangkan Hampir Seluruh Kekayaannya

Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC Di Indonesia

Bill Gates.

Photo :
  • eTeknix

Pada Juli 2022, Gates secara terbuka mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya ke Bill & Melinda Gates Foundation, lembaga amal yang ia dirikan bersama mantan istrinya.

Bertemu Presiden Prabowo dan Bill Gates, Dato Sri Tekankan Peluang Kerja Sama Pendidikan Digital

"Saat saya melihat ke masa depan, saya berencana untuk memberikan hampir seluruh kekayaan saya kepada yayasan. Saya akan turun peringkat dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," katanya yang dikutip dari Benzinga pada Senin, 10 Februari 2025. 

Gates telah membuktikan ucapannya. Hingga awal Februari 2025, ia telah menyumbangkan lebih dari 100 miliar dolar AS (Rp1,6 triliun), dan masih berencana untuk terus memberikan lebih banyak lagi. Meski sudah mendonasikan jumlah yang luar biasa besar, ia mengaku kehidupannya tetap berjalan seperti biasa.

Tidak Berubah Meski Hartanya Berkurang

Bill Gates

Photo :
  • WIRED

Dalam sebuah wawancara, Bill Gates mengungkapkan bahwa sumbangan besar yang ia berikan tidak mengubah kebiasaannya. 

"Saya tidak melakukan pengorbanan pribadi. Saya tetap memesan hamburger dan menonton film seperti biasa,” ujarnya. 

Hal ini sejalan dengan pernyataannya di tahun 2011, ketika ia menyebut bahwa setelah mencapai jumlah kekayaan tertentu, uang tidak banyak mengubah kebahagiaan seseorang. Ia bahkan bercanda bahwa restoran burger langganannya, Dick’s Drive-In, belum menaikkan harga cukup banyak, sehingga makanan yang ia nikmati tetap sama.

Fokus ke Filantropi dan Masa Depan Anak-anaknya

Meskipun kekayaannya berkurang, Gates tetap memiliki gaya hidup yang nyaman dengan jet pribadi dan beberapa rumah mewah. Namun, ia lebih memikirkan bagaimana kekayaannya bisa membawa dampak bagi dunia, terutama melalui yayasan amalnya.

Terkait warisan untuk ketiga anaknya, Gates sudah berdiskusi dengan mereka untuk menentukan jumlah yang tepat, tanpa memberikan seluruh kekayaannya. Selebihnya, kekayaannya akan disumbangkan untuk tujuan yang lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Dengan peringatan 25 tahun Bill & Melinda Gates Foundation yang semakin dekat, Gates semakin fokus dalam dunia filantropi. Meskipun peringkatnya di daftar miliarder turun, ia justru semakin "kaya" dalam hal yang tidak bisa diukur dengan uang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya