Korban PHK Sritex Difasilitasi Pekerjaan Baru oleh Pemkab Sukoharjo

Ribuan karyawan Sritex mengikuti acara istighotsah di halaman pabrik Sritex, Sukoharjo, Jumat, 27 Desember 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Sukoharjo, VIVA –  Para karyawan korban PHK Sritex, difasilitasi untuk dicarikan lowongan pekerjaan baru oleh pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran soal Waspada COVID-19, Imbau Lagi soal Masker hingga Cuci Tangan

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memfasilitasi lowongan pekerjaan untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

"Istilahnya kami mencarikan solusi, lowongan pekerjaan, kami fasilitasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo Sumarno di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, dikutip dari Antara.

Arah Puncak di Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow

Ia mengatakan saat ini ada sekitar 8.000 lowongan pekerjaan yang tersedia untuk mantan karyawan Sritex.

Ribuan lowongan pekerjaan tersebut dari berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Bahkan, dikatakannya, untuk mantan karyawan Sritex nantinya tidak ada tes masuk.

Buat Ulah, 100 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Super Maksimum di Nusakambangan

"Sudah kami komunikasikan, justru dari pegawai Sritex kalau masuk ke perusahaan-perusahaan itu masuk tanpa tes," katanya.

Sementara itu, tercatat ada sekitar 8.400 karyawan yang terkena PHK akibat penutupan PT Sritex.

"Kalau masyarakat Sukoharjo saya kira cukup, tapi 8.400 itu kan nggak semua orang Sukoharjo," katanya.

Selain itu, katanya, ada juga karyawan senior yang sudah tidak lagi ingin bekerja.

"Mungkin yang bersangkutan ada yang umurnya 55 tahun, bisa jadi ingin resign langsung, ingin ada yang istirahat dulu. Yang penting kami sudah carikan solusi," katanya. (Ant)

Gedung Kejaksaan Agung

Kejagung Jangan Ragu-ragu Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi di Sritex

Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho mengatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak perlu ragu mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di PT Sritex.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025