IHSG Naik Lagi Jadi 6.531, Intip 4 Saham yang Jadi Sorotan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan sebesar 2,36 persen atau 150,99 poin di akhir sesi perdagangan Rabu, 5 Maret 2025. Dengan demikian, IHSG ditutup di level 6.531,39.

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

Phintraco Sekuritas melaporkan pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.405-6.517. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 13,26 triliun.

Kinclongnya IHSG hari ini ditopang meningkatnya hampir seluruh sektor saham. Sektor kesehatan jadi satu-satunya yang melanda koreksi sebesar 0,15 persen. 

Teguk Bakal Diambil Alih Perusahaan Singapura

Tiga sektor dengan lonjakan tertinggi diataranya sektor teknologi melesat 5,94 persen, sektor industri melambung 2,86 persen dan sektor material dasar menguat 2,23 persen. 

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/M Ali Wafa
Saham Sritex Bakal Didepak dari Bursa Efek Indonesia

Sementara itu, CGS Sekuritas mengulas kinerja positif sejumlah saham sepanjang sesi perdagangan hari ini. Saham-saham sorotan diantaranya:

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Saham JPFA ditutup menguat 4,46 persen atau 90 poin menjadi 2.110. Katalis penggerak produsen ayam boiler karena kinerja yang solid selama tahun 2024 dimana perseroan membukukan laba bersih sebanyak Rp 3,02 triliun atau melejit 225 persen secara year on year.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Saham MIKA melojak 4,15 persen atau 100 poin ke level 2.510. Laju saham MIKA mendapat katalis atas rencana manajemen mengincar kenaikan pertumbuhan pendapatan dua digit pada tahun ini. Ambisi dirorong peningkatan intensitas layanan dan keberlanjutan ekspansi rumah sakit di Jawa Barat dan Jawa Timur.

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Saham PWON melambung 3,16 persen atau 12 poin ke posisi 392. Kinclongnya saham PWON didasari optimis keberlanjutan laba bersih pada tahun 2024 didukung oleh serah terima kondominium Bekasi yang dipercepat pada kuartal IV-2024 yang semula direncankan pada awal tahun 2025.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS berkahir datar di posisi 1.520. Saham PGAS sempat menguat 2,95 persen selama sesi perdagangan berlangsung. Menurut CGS Sekuritas, katalis saham PGAS adanya kenaikan harga natural gas sebesar 5,53 persen secara harian atau 18,39 persen secara year to date (ytd). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya