Laman Penukaran Uang Pintar.bi.go.id Error, BI Minta Maaf

Masyarakat menukar uang kartal melalui khas keliling Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) buka suara, terkait errornya layanan penukaran uang rupiah milik BI, yakni pintar.bi.go.id. Hal ini pun ramai dikeluhkan masyarakat di media sosial.

Analis Prediksi IHSG Rebound, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensia Cuan

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Bapak Ramdan Denny Prakoso menyampaikan permohonan maaf atas errornya layanan penukaran uang tersebut.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang rupiah pintar.bi.go.id," ujar Denny dalam keterangannya Minggu, 9 Maret 2025.

Rupiah Melemah Usai BI Rate Dipangkas Demi Pacu Kredit Perbankan

Warga melakukan penukaran uang kepada Tim Penukaran Uang Keliling Bank Indonesia, di Desa Klaces, Kampung Laut, Cilacap, Jateng, Rabu, 10 April 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Denny menjelaskan, saat ini Bank Indonesia tengah melakukan pemulihan secara bertahap agar layanan tersebut dapat kembali digunakan secara normal.

Proyeksikan Fed Turunkan Suku Bunga Acuan, Bos BI: Probabilitasnya Melebihi 90 Persen

"Saat ini, kami tengah bekerja maksimal untuk mengatasi kendala ini. Secara bertahap pemulihan tengah dilakukan agar dapat kembali  digunakan secara normal. Kami sangat mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan berlangsung," jelasnya.

Denny mengimbau kepada masyarakat, bila masih terdapat kendala dalam mengakses layanan tersebut untuk melapor ke contact center Bank Indonesia. 

"Dalam hal masih mengalami kendala, silahkan menghubungi contact center Bank Indonesia  BICARA 131 melalui media sosial, email, atau WhatsApp," imbuhnya.

Warga menukarkan uang pecahan untuk persiapan Lebaran di mobil kas BI Solo

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Adapun pada media sosial Instagram BI, @bank_indonesia, sejumlah warganet ramai-ramai mengeluhkan layanan penukaran uang rupiah tersebut.

"Kesel ah ujung2nya ga dapet standby 3 hp juga," tulis @malindo.beauty.

"Pintar BI bikin emosi,,,eror dari Jam 9 s/d Jam 11 pas udah masuk kuota habis... Menyebalkan," kata @m2dsu.

Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-officio BI.

Deputi Gubernur BI Juda Agung Resmi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio

Juda ditetapkan menjadi Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-officio Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025