Dibuka Memerah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi dan Lanjutkan Pelemahan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 62 poin atau 0,94 persen di level 6535 pada pembukaan perdagangan Selasa, 11 Maret 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan IHSG masih dibayangi koreksi dalam perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini masih berpotensi lanjut terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 11 Maret 2025.
Dia menjelaskan Bursa Asia cenderung bervariasi pada perdagangan Senin kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,38 persen. Lalu, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,85 persen, dan Taiex Taiwan turun 0,52 persen.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Sementara, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,27 persen dan ASX 200 Australia naik 0,18 persen. Indeks Shanghai Composite turun 0,19 persen, dan CSI 300 melemah 0,39 persen.
Selama akhir pekan, inflasi konsumen China turun di bawah nol untuk pertama kalinya dalam 13 bulan. Hal itu karena distorsi musiman dan tekanan deflasi. Indeks Harga Konsumen (IHK) China pada bulan Februari sebesar 0,7 persen atau naik sebesar 0,5 persen dibandingkan bulan lalu.
Di sisi lain, China pada Sabtu pekan lalu juga mengumumkan tarif pembalasan atas beberapa barang pertanian Kanada. Hal itu setelah Ottawa mengenakan bea masuk pada kendaraan listrik buatan China dan produk baja serta aluminium.
Beijing melaporkan, tarif 100 persen akan dikenakan pada minyak lobak, minyak bungkil, dan kacang polong Kanada. Sementara, pungutan 25 persen akan dikenakan pada produk perairan dan daging babi yang berasal dari Kanada.Â
"Support IHSG berada di level 6520-6550 sementara resist IHSG di rentang 6650-6700," ujarnya.