Saham Emiten Ritel Ini Berpotenci Kinclong Jelang Lebaran Terongkrak THR Cair dan Tradisi Belanja

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

Jakarta, VIVA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diperhitungkan akan melesat selama momen Ramadan hingga jelang Lebaran nanti. Meningkatnya daya beli masyarakat di sektor ritel hingga pencairan tunjangan hari raya (THR) jadi angin segar bagi emiten.

Nvidia Cetak Laba Rp130 Miliar Kuartal I-2025, Kapitalisasi Pasar Salip Microsoft dan Apple

Retail Reesearch Analyst CGS Sekuritas Indonesia Andrian A. Saputra memproyeksi akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke toko-toko lini bisnis perseroan terutama saat mendekati momentum Lebaran. Terlebih menyusul pernyataan Presiden Prabowo Subianto pencairan THR bagi tenaga kerja pemerintahan akan diberikan mulai pekan depan.

Saham MAPI diharapkan di masa puasa dan mendekati lebaran traffic pengunjung toko bisa meningkat apalagi sebentar lagi THR akan cair,” tutur Andrian dalam sesi siaran langsung di Instagram @cgsi_id pada Kamis, 13 Maret 2025.

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Menurut Andrian, dua minggu ke depan menuju Idul Fitri menjadi momentum kuat bagi saham MAPI yang disinyalir bullish. Pasalnya, masyarakat akan mulai berbelanja baju baru yang menjadi kebiasaan masyarakat tanah air dalam perayaan hari raya bersamaan dimulainya pencairan THR.

Ilustrasi belanja baju Lebaran

Photo :
  • VIVA/Dani Randi
IHSG Ditutup Semakin Tergerus Jelang Long Weekend Tapi 5 Saham Gagah di Zona Hijau

“Dengan THR cair ini pastinya akan semakin meningkatkan daya beli masyarakat yang mendorong konsumsi rumah tangga yang mana berimbas positif terhadap emiten-emiten sektor ritel, salah satunya saham MAPI,” jelas Andrian.

Oleh karena itu, Andrian mengungkap peningkatan penjualan dari bisnis ritel MAPI Grup akan mendorong kinerja saham dalam jangka pendek. Selain tradisi baju baru, Andrian menyampaikan momen Lebaran sering dijadikan momentum untuk mengganti gadget ke yang baru. 

Sebagaimana diketahui, ekosistem perseroan juga memiliki bisnis yang menjual gadget. Apalagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah resmi menerbitkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri atau TKDN iPhone16 sehingga ponsel pintar teranyar dari Apple sudah bisa beredar di dalam negeri.

“Jadi harapannya memang secara keseluruhan walaupun hanya jangka pendek tapi tetap ini akan memberikan dampak cukup signifikan bagi MAPI,” kata Andrian. 

Selain sentimen lonjakan penjualan dan pencairan THR, Andrian melihat adanya kenaikan aksi pembelian (net buy) saham MAPI dari investor asing mencapai Rp 3,2 miliar di pasar reguler.

Adapun kinerja dari perseroan per kuartal III-2024 masih cenderung lemah karena terbebani segmen makanan dan minuman (FnB) yang terimbas aksi boikot. Sehingga segmen ritel diharapkan dapat menutupi kerugian segmen FnB sekaligus mendorong keuangan perusahaan.

Sementara itu, pendapatan emiten membukukan Rp 27,6 triliun atau tumbuh 16,1 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III-2024. Sayangnya, laba bersih justru menyusut menjadi Rp 1,3 triliun.

“Berdasarkan data yang saya himpun dari beberapa konsensus analis merekomendasikan buy untuk MAPI dengan target harganya itu di sekitar 1.860,” ujar Andrian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya