Rupiah Dibuka Menguat Dipicu Data Konsumen Amerika Serikat

Ilustrasi uang rupiah
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Senin, 17 Maret 2025. Rupiah menguat sebesar 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 16.344 per dolar AS.

BI Pede Kesepakatan Tarif Impor AS Jadi Angin Segar Investasi hingga Pasar Keuangan RI

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.392 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada hari ini terhadap dolar AS.

Prabowo Turunkan Tarif AS untuk Lindungi Pekerja, Warganet: Negosiasi Brilian!

"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas didukung oleh dolar AS yang melemah," ujar Lukman kepada VIVA Senin, 17 Maret 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Netanyahu Menyesal Gereja Katolik di Gaza Kena Bom Israel, Pastikan Peluru Nyasar

Lukman menjelaskan, penguatan rupiah ini didorong oleh hasil survei yang menunjukkan sentimen konsumen AS memburuk, serta ketidakpastian seputar perang dagang.

Selain itu, Lukman mengatakan bawa investor saat ini tengah menantikan data inflasi yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.

Ilustrasi hegemoni dolar AS

Photo :
  • vstory

Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan menguat ke kisaran Rp 16.300-Rp 16.400.

[Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025

Trump Klaim Dapat Akses Penuh ke Tembaga RI, Bahlil Ungkit Soal Hilirisasi

Bahlil Lahadalia menegaskan, kerja sama dalam hal komoditas tembaga itu tentunya harus tetap mengikuti aturan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025