Borong 7,3 Juta Saham Adaro saat IHSG Bergejolak, Boy Thohir: It's Time To Buy

Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir (Boy Thohir) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pengusaha nasional, H. Garibaldi Thohir alias Boy Tohir memperluas portofolio perusahaan keluarganya, PT Trinugraha Thohir (TNT) di pasar modal. Kakak Erick Thohir melakukan pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sejumlah total 7,3 juta lembar saham.

IHSG Ditutup Menguat 0,88 Persen, 5 Saham Ini Kinclong

Selain pembelian saham secara pribadi, Boy Thohir akan memborong saham AADI melalui aksi pembelian kembali (buyback) oleh perusahaan yang ia pimpin, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Langkah tersebut sebagaimana keputusan yang dikeluarkan perseroan mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka. 

"Hal ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024," terang Manajemen Perseroan, dikutip pada Rabu, 19 Maret 2025.

IHSG Sesi I Tembus Level 7.000, Saham Pendatang Baru Dominasi Jajaran Top Gainers

Tidak dijelaskan secara rinci berapa dana yang Boy Thohir gelontorkan untuk pembelian masa saham AADI. Jika mengacu pada harga penutupan hari ini di mana saham AADI diperdagangkan senilai Rp 6.825 per saham maka ia merogoh kocek sekitar Rp 49,8 miliar.

Gedung Adaro

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Jika Gagal Break Resistance di 6.950

Boy Thohir memberkan aksinya membeli saham ADRO di tengah tingginya volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid. Menurutnya, tren koreksi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir bukan penghambat investor dan pelaku pasar tidak memperluas portofolionya di pasar modal.

"Saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia," ujar Boy Thohir.

Boy Thohir menyampaikan, tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi pembelian, memperlebar portofolio hingga menambah kepemilikan saham. Selain fundamental ekonomi Indonesia, Boy Thohir menilai fundamental perusahaan domestik cukup kuat terbukti dari kinerja keuangan positif dengan harga murah. 

"Valuenya murah, it's time to buy," imbuh Boy Thohir.

Ilustrasi lonjakan saham emiten produsen baja

Debut di BEI Hari Ini, Saham MERI dan CHEK Cetak ARA

Saham MERI dan CHEK cetak auto reject atas (ARA) di debut perdana BEI, 10 Juli 2025. Lonjakan harga saat IPO dipicu permintaan tinggi di kalangan investor.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025