Rupiah Dibuka Menguat Dipicu Rendahnya Tingkat Kepercayaan Konsumen AS

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Rabu, 26 Maret 2025. Rupiah menguat sebesar 4 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 16.608 per dolar AS.

Rupiah Melemah Seiring Penolakan Purbaya Gelar Kembali Tax Amnesty

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, menempatkan rupiah di angka Rp 16.622 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Naikkan Bunga Deposito Dolar AS Jadi 4 Persen, BNI Perluas Peluang Nasabah Investasi Valas di Dalam Negeri

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS,” ujar Lukman kepada VIVA Rabu, 26 Maret 2025.

Lukman menjelaskan, menguatnya rupiah ini didorong oleh dolar AS yang terkoreksi setelah survey menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS yang turun ke tingkat terendah dalam 12 tahun. 

Rupiah Melemah Usai OECD Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025-2026

“Sentimen risk on di pasar equitas juga diharapkan akan bisa mendukung rupiah,” jelasnya.

Meski demikian, Lukman mengatakan adanya kekhawatiran tarif Trump yang akan mulai diterapkan minggu depan dapat membatasi penguatan rupiah.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar diperkirakan akan menguat ke kisaran Rp 16.550-Rp 16.650.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

Bos BI Buka Suara Soal Rupiah 'Babak Belur' di Hadapan Dolar AS

Perry menegaskan, BI akan tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, dengan menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025