Harga Bitcoin Melonjak Usai Trump Tunda Kebijakan Tarif, Saatnya Beli Atau Jual?

Bitcoin dan aset kripto.
Sumber :
  • Pioneering Minds

Jakarta, VIVA – Hari Kamis yang cerah ini, tampaknya cukup membawa angin segar bagi para investor kripto. Setelah berhari-hari penuh tekanan akibat isu geopolitik dan ketegangan dagang global, pasar kripto akhirnya bisa tersenyum lagi. 

Airlangga Beri Kabar Terbaru Soal Negosiasi Tarif Dagang RI-AS, Simak Penjelasannya

Hal tersebut, usai adanya kabar mengejutkan dari Gedung Putih, di mana Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif impor baru kepada sebagian besar negara selama 90 hari ke depan. Keputusan ini, sontak disambut meriah oleh pelaku pasar, termasuk kripto yang kini bergairah kembali.

Usai adanya pengumuman ini, harga Bitcoin langsung melonjak. Saat berita ini ditulis pada Kamis, 10 April 2025 pukul 11.00 WIB, harga Bitcoin tercatat di angka USD81.671 atau setara Rp1,37 miliar (kurs Rp.16.780).

Menko Airlangga: Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia Ditunda

Artinya BTC telah melonjak lebih dari 5 persen dalam waktu kurang dari 24 jam. Melansir dari Trading View, kenaikan ini, dipicu oleh pelonggaran tekanan ekonomi global yang sebelumnya sempat membuat investor ragu untuk masuk pasar.

Ilustrasi representasi mata uang kripto.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi
Tabuh Perang! Trump Umumkan Tarif 30 Persen untuk Meksiko dan Uni Eropa

Secara teknikal, Bitcoin sendiri sukses menembus level resistance penting di USD80.000 atau Rp1,34 miliar dan bahkan sempat mencetak titik tertinggi harian di USD83.548 atau Rp1,40 miliar. Saat ini, harga sedang berkonsolidasi, namun masih bertahan di atas support kuat di kisaran USD80.500 atau sekitar Rp1,35 miliar.

Jika harga mampu menembus resistance berikutnya di USD83.500 atau Rp1,40 miliar dan USD84.500 atau Rp1,42 miliar, bukan tidak mungkin BTC akan terus melaju ke USD88.000 atau Rp1,47 miliar. Tapi jika gagal mempertahankan momentum, Bitcoin bisa kembali terkoreksi ke level USD79.500 atau Rp1,33 miliar, bahkan bisa ke area support utama di USD75.000 atau Rp1,25 miliar.

Lalu, apakah ini saatnya beli atau jual? Bagi trader jangka pendek, ini bisa jadi peluang ambil untung, apalagi jika BTC gagal tembus resistance. Namun bagi investor jangka panjang, penguatan ini justru bisa menjadi konfirmasi bahwa sentimen bullish masih ada. Tetap waspada, dan sesuaikan strategi dengan profil risiko Anda masing-masing.

Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Europa, Brussel, Belgia

Prabowo Pastikan Tarif Impor RI-Uni Eropa Hampir Seluruhnya 0 Persen

Presiden Prabowo memastikan barang-barang impor baik yang diimpor dari Uni Eropa maupun Indonesia, hampir seluruhnya akan dikenakan tarif 0 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025