IHSG Sesi I Menguat 120 Poin, Saham SMGR hingga BRIS Loncat

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,92 persen atau 120,24 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Senin, 14 April 2025. Kenaikan mendorong IHSG loncat ke level 6.382,47. 

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks berada dalam rentang area 6.225-6.391. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,78 triliun.

Secara teknikal, IHSG breakout MA20 dikisaran level 6,375 seiring dengan pelebaran positive slope pada MACD. Pegerakan pada indikator Stochastic RSI menuju overbought area. 

"Jika IHSG mampu bertahan di atas MA20, maka IHSG berpotensi uji level 6.400 pada perdagangan sesi kedua," demikian prediksi Phintraco Sekuritas, dikutip dari risetnya pada Senin, 14 April 2025.

Penguatan sejalan kenaikan seluruh sektor saham. Tiga sektoral yang menorehkan lonjakan terbesar meliputi sektor material dasar (bahan baku) sebesar 4,84 persen, sektor energi melambung 3,91 persen dan sektor properti meningkat 3,74 persen.

Lebih lanjut, emiten saham yang menduduki posisi top gainers di papan utama diantaranya:

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

Saham SMGR menguat 13,08 persen atau 280 poin sehingga berhasil menembus area 2.420.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA meningkat 9,58 persen atau 125 poin menjadi 1.430.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Hasil positif turut dicatatkan saham BRIS yang melambung sebesar 8,81 persen atau 200 poin ke level 2.470.

IHSG Ditutup Rebound ke Level 7.543, Emiten Prajogo Pangestu Menguat 260 Poin

IHSG ditutup berbalik menguat (rebound) setelah turun tipis pada perdagangan sesi pertama. IHSG naik 0,16 persen atau 12,60 poin ke level 7.543,50 di akhir perdagangan.

VIVA.co.id

25 Juli 2025