IHSG Sesi I Naik 23 Poin, Intip 3 Saham Melesat di LQ45
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,35 persen atau 23,86 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 29 April 2025. Lonjakan mendorong IHSG ke level 6.746,82.
Pergerakan indeks terpantau berada dalam kisaran area 6.724-6.763. Nilai transaksi membukukan nominal sebesar Rp 5,42 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, hingga sesi pertama IHSG masih bertahan di atas support dinamis MA5. Namun, indikator MACD menunjukkan pergerakan histogram yang cenderung datar, sementara stochastic RSI telah berada di area overbought.
"Hal itu mengindikasikan potensi terbatasnya ruang penguatan. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 6.725–6.775 pada sesi kedua perdagangan hari ini," jelas Phintraco Sekuritas dalam risetnya.Â
Kenaikan IHSG sejalan lonjakan sederet sektor saham. Sektor infrastruktur menguat paling tinggi sebesar 1,74 persen disusul sektor material dasar naik 1,40 persen dan sektor kesehatan meningkat 1,32 persen.Â
Namun, sektor industri dan keuangan terlempar ke zona merah. Masing-masing terkoreksi sebesar 0,95 persen dan 0,11 persen.Â
Phintraco Sekuritas mendata sejumlah saham berhasil catatkan lompatan harga signifikan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) diantaranya:
PT Indosat Tbk (ISAT)
Gedung Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
- IOH
Saham ISAT melejit 9,19 persen atau 170 poin ke level 2.020.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES menguat 6,80 persen atau 35 poin hingga menembus area 550.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Tren kenaikan juga dicatatkan saham TOWR sebesar 5,31 persen atau 30 poin menjadi 595.
IHSG Sesi I Rebound, Saham Produsen Baterai Listrik Ngegas Hampir 23 Persen
IHSG) menguat 30,45 poin atau 0,38 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 26 September 2025. Lompatan harga mendorong indeks bangkit ke posisi 8.071,11.Â
