Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025: Pelambatan Tertajam Sejak 2021

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 4,87 Persen pada kuartal I-2025, menurun dari 5,02 persen pada kuartal sebelumnya. Ini merupakan laju pertumbuhan terendah sejak kuartal III 2021. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 tercatat sebesar 3,53 persen.

Mendagri Heran Pertumbuhan Ekonomi NTB Minus 1,47 Persen, Begini Penjelasan Gubernur

Penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya konsumsi rumah tangga, yang tumbuh hanya 4,89 persen meskipun didukung oleh musim Ramadan. Selain itu, investasi domestik mengalami pelambatan ke titik terendah dalam dua tahun terakhir, dan belanja pemerintah juga mengalami kontraksi.

Namun, kontribusi ekspor bersih meningkat karena penurunan impor, dan sektor pertanian, khususnya produksi padi dan jagung, menunjukkan kinerja yang kuat.

RI Butuh Investasi Rp 736,8 T Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 %, Rosan: Danantara Hadir Jawab Tantangan Itu

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

Photo :
  • Freepik

Kepala BPS, Amalia menjelaskan, pada kuartal I-2025 ini lapangan usaha pertanian menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 1,11 persen. Hal ini didorong oleh panen raya dan peningkatan permintaan domestik.

BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2025

Kemudian, pertumbuhan ekonomi ini juga ditopang oleh lapangan usaha dari industri pengolahan, yang memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,93 persen. Lalu perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,66 persen, dan informasi dan komunikasi sebesar 0,53 persen

Amalia melanjutkan, konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) merupakan komponen dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi pada kuartal I-2025, dengan total kontribusi sebesar 82,56 persen.

"Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu memberikan kontribusi sebesar 2,61 persen. Selain itu pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 0,65 persen," jelasnya.

Adapun sumber pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 juga berasal dari nett ekspor dengan sumber pertumbuhan 0,83 persen. Sementara konsumsi pemerintah memberikan sumber pertumbuhan sebesar -0,08 persen.

Luhut Pandjaitan pada acara peluncuran Sahabat-AI

Luhut Sebut Transformasi Digital Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Asalkan…

Luhut tegaskan pentingnya teknologi dan digitalisasi dalam pemerintahan untuk capai pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Realisasinya perlu mempertimbangkan ini

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2025