Kejar Target 6 Juta Penerima MBG Akhir Mei 2025, Badan Gizi Nasional Tambah Ratusan Dapur

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana
Sumber :
  • Dok BGN

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan bakal menambah ratusan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Mei 2025.

Curhat Kepala BGN: Sulit Dapat Mitra Dapur MBG di Papua

Hal tersebut disampaikan Dadan saat rapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Mei 2025.

“Pada tanggal 14 Mei, ada potensi penambahan SPPG baru, yang sedang kami verifikasi sebanyak 219 dengan estimasi total tambahan penerima manfaat kurang lebih 657 ribu,” kata Dadan.

Kepala BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis 2026 Ditambah Jadi Rp 335 Triliun

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Dengan demikian, total SPPG yang akan beroperasi pada 14 Mei 2025, nanti sekitar 1.505 SPPG dan akan melayani sekitar 4.163.941 penerima.

Polri Kejar Target Pembangunan 200 SPPG MBG Tahun 2025

“Jadi kami targetkan di pertengahan Mei sudah mencapai lebih dari 4 juta, dan kami memiliki keinginan di akhir Mei kita sudah bisa melayani 6 juta,” ujarnya.

Per hari ini Selasa, 6 Mei 2025, ada 1.286 total dapur SPPG yang sudah beroperasi dan tersebar di 38 provinsi.

Sedangkan, jumlah penerima adalah 3.506.941 orang, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), seminari, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

“Jadi cakupannya sudah lengkap, termasuk di dalamnya ada beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah kami layani kurang lebih ada 87 SLB, demikian juga pondok pesantren kurang lebih sudah dilayani 108 pesantren,” katanya.

Partisipasi aktif BRI dalam mendukung pelaksanaan Program MBG

Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Berhasil Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

BRI terus berperan aktif dan memastikan para pengusaha UMKM yang terlibat dalam program MBG ini dapat tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025