Tips Frugal Living untuk Gen Z di Era Digital, Hidup Hemat dengan Memanfaatkan Teknologi

Ilustrasi frugal living atau hemat
Sumber :
  • Freepik.com

Jakarta, VIVA – Di tengah kemudahan belanja online, layanan instan, dan gaya hidup konsumtif yang sering dipromosikan di media sosial, generasi Z atau Gen Z menghadapi tantangan unik dalam mengatur keuangan.

Meski dikenal sebagai generasi yang “tech-savvy” atau "melek teknologi"  dan kreatif, godaan pengeluaran impulsif tetap menghantui. Di sinilah konsep frugal living atau gaya hidup hemat menjadi relevan dan penting.

Frugal living bukan berarti pelit atau anti sosial, tetapi soal memilih prioritas dan mengelola uang secara bijak agar bisa digunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting. Bagi Gen Z yang hidup di era digital, berikut beberapa tips frugal living yang bisa diterapkan sehari-hari.

Ilustrasi penggunaan aplikasi pengelola keuangan

Photo :
  • freepik.com/peoplecreations

1. Pahami Beda antara Butuh dan Ingin

Langkah pertama adalah belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini benar-benar saya butuhkan, atau hanya keinginan sesaat karena ikut tren?" Jika tidak terlalu penting, lebih baik ditunda atau dicoret dari daftar belanja.

2. Gunakan Aplikasi Keuangan

Sebagai digital native, Gen Z bisa memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan gratis yang tersedia. Aplikasi keuangan atau bahkan fitur pengeluaran di e-wallet dapat membantu memantau alur keuangan harian. Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, kamu bisa tahu ke mana uangmu pergi dan mulai menyesuaikan kebiasaan belanja.

3. Manfaatkan Promo dan Cashback dengan Bijak

Siapa yang tidak suka promo? Tapi, jangan sampai justru promo membuat kamu belanja lebih banyak dari yang dibutuhkan. Gunakan promo hanya jika memang kamu sudah merencanakan pembelian barang tersebut. Cashback dari e-wallet atau marketplace juga bisa jadi tambahan penghematan, asal digunakan dengan cermat.

Ilustrasi Uang

Photo :
  • pexels.com

4. Kurangi Jajan Online dan Nongkrong Mewah

Ngopi cantik atau jajan lewat aplikasi pengantar makanan memang menyenangkan, tapi bisa menguras dompet kalau dilakukan terlalu sering. Cobalah memasak sendiri di rumah atau nongkrong di tempat yang lebih ramah di kantong. Frugal living bukan berarti tidak boleh menikmati hidup, tapi tahu kapan harus menahan diri.

5. Buat Tujuan Keuangan yang Jelas

Tanpa tujuan, kamu akan kesulitan untuk menahan godaan belanja. Mulailah dengan membuat target sederhana, seperti menabung untuk beli gadget baru, liburan, atau dana darurat. Ketika ada tujuan, kamu akan lebih termotivasi untuk mengatur keuangan dengan baik.

Gelar Rupiah Borobudur Playon 2025, BI Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini hingga Perluas Implementasi QRIS

6. Cari Hiburan Gratis atau Murah

Gen Z suka hiburan, tapi tak semua harus mahal. Banyak konten edukatif dan hiburan gratis di YouTube, podcast, atau perpustakaan digital. Ikut acara komunitas atau pameran gratis juga bisa jadi alternatif seru tanpa bikin kantong bolong.

Gen Z Ogah Jadi 'Budak AI', Ini 5 Profesi Jadul yang Banyak Diincar Anak Muda

Frugal living bukan sekadar tren, tapi gaya hidup cerdas yang cocok diterapkan oleh Gen Z di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi, menetapkan prioritas, dan menjalani hidup lebih sederhana, kamu bisa tetap enjoy tanpa harus boros. Ingat, hidup hemat itu bukan berarti tidak bisa menikmati hidup, justru kamu sedang menyiapkan masa depan yang lebih aman dan nyaman.

Tak Lagi Gengsi, Gen Z Ramai-ramai Pilih Pekerjaan Blue Collar Ini
Ilustrasi wisuda

Makin Banyak Sarjana Gen Z Jadi Pengangguran, Efek AI?

Lulusan kuliah Gen Z pria kini memiliki tingkat pengangguran yang sama dengan yang tak kuliah, menandakan bahwa gelar bukan lagi jaminan masa depan cerah.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025