Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Kekhawatiran Kesehatan Ekonomi AS

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat sebesar 6 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 16.408 per dolar AS pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025.

Pesawat Mewah dari Qatar Senilai Rp 6,5 Triliun untuk Presiden AS Sudah Mendarat di Bandara Texas

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mata uang rupiah berada di level Rp 16.406 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan indeks dolar AS yang ada di bawah level 100.

AS Resmi Terima Hadiah Boeing 747 Qatar untuk Dijadikan 'Air Force One'

"Indeks dolar AS tercatat di bawah level 100 pagi ini, di sekitar 99," ujar Ariston, Rabu, 21 Mei 2025.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
10 Narapidana Kabur dari Penjara AS, Tinggalkan Pesan Mengejek: "To Easy Lol"

Ariston menjelaskan, turunnya indeks dolar AS ini disebabkan reaksi pasar terhadap pernyataan para pejabat The Fed yakni Alberto Musalem dan Beth Hammack yang mengkhawatirkan kesehatan ekonomi AS belakangan ini. 

Selain itu, Ariston mengatakan bahwa penurnan peringkat hutang AS juga masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS. "Penurunan peringkat hutang AS juga masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," jelasnya.

Adapun pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah Rp 16.300. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 16.400.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 22 Mei 2025

Impor Migas dari AS Bakal Ditambah, Pertamina Minta Dukungan Ini dari Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mendukung rencana untuk meningkatkan porsi impor migas dari Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025