Sri Mulyani Resmi Lantik Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai dan Bimo Wijayanto Dirjen Pajak

Pelantikan Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak dan pejabat eselon I lainnya di Kementerian Keuangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati resmi melantik sejumlah pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terdapat dua nama pejabat yang menjadi sorotan, kini telah dilantik menduduki posisi strategis di Kemenkeu.

Kedua pejabat tersebut adalah Letnan Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budi Utama dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, menggantikan Askolani. Kemudian Bimo Wijayanto dilantik sebagai Dirjen Pajak, menggantikan Suryo Utomo.

Sri Mulyani meminta, kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya dan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

"Maka pada hari ini Jumat tanggal 23 bulan Mei tahun 2025. Saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Mei 2025.

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

"Saya percaya bahawa saudara-saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," jelasnya.

Selanjutnya, Sri Mulyani membacakan sumpah yang diikuti oleh para pejabat yang dilantik. Sumpah jabatan ini dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalakan segala peraturan Peundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," baca Sri Mulyani.

Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Rp 4,88 Triliun untuk 2026

Dengan dilantiknya kedua pejabat tersebut, Sri Mulyani juga melakukan rotasi di lingkup eselon I, berikut diantaranya:

- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi 
- Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
- Direktur Jenderal Anggaran: Luky Alfirman
- Direktur Jenderal Pajak: Bimo Wijayanto
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai: Djaka Budi Utama
- Direktur Jenderal Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
- Direktur Jenderal Kekayaan Negara: Rionald Silaban
- Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan: Askolani
- Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto Sastrosuwito
- Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan:  Masyita Crystallin
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
- Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelejen Keuangan: Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto.

Di Depan DPR, Sri Mulyani Akui Anggaran Kemenkeu 2025 Kena Potong Rp 8,9 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Di Rapat Banggar, Sri Mulyani Sebut 2024 Tahun yang Tidak Mudah

Ragam dinamika global membuat tahun 2024 cukup berat dijalani oleh negara-negara di dunia. Misalnya karena ada berbagai perang di sejumlah negara dan imbasnya bagi dunia.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025