Tembus Rekor Tertinggi 5 Tahun, Alfamart Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun

Gerai Alfamart.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

Jakarta, VIVA – Emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) bakal membagikan dividen senilai Rp 1,4 triliun. Ini menjadi nilai dividen tertinggi yang dibagikan perseroan dalam lima tahun terakhir.

Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira mengatakan, keputusan pembagian laba bersih 2024 sebagai dividen itu merupakan salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"Dividen yang telah kita putuskan di RUPS itu pay out ratio-nya itu 45 persen, dividen per sahamnya itu Rp 34,11, dengan total dividen sebesar Rp 1,4 triliun,” kata Hans, dikutip Jumat, 23 Mei 2025.

Kabar Bahagia! Bangun Kosambi Akan Percepat Pembagian Dividen Tunai

Dividen.

Photo :
  • Romania Insider

Dia memastikan bahwa jumlah dividen final ini terus meningkat setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir. Dimana pada tahun buku 2023, AMRT membagikan dividen final Rp 1,19 triliun dengan laba bersih senilai Rp 3,4 triliun.

Tutup 300 Gerai, Lawson Resmi Diakusisi Alfamart Per Mei 2025

Sementara pada tahun buku 2024, laba bersih AMRT menyusut menjadi Rp 3,14 triliun atau anjlok 7,50 persen secara year-on-year (yoy).

"Namun perseroan tetap menyisihkan laba bersih untuk peningkatan dividen," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya laporan keuangan AMRT tahun buku 2024 mencatat bahwa pendapatan neto naik 10,54 persen (yoy) menjadi Rp 118,22 triliun. Perolehan pendapatan terbanyak tercatat dikontribusikan dari segmen operasi di wilayah Jawa, tidak termasuk Jabodetabek yakni sebesar Rp44,55 triliun. Lalu untuk pendapatan dari luar Pulau Jawa yakni sebesar Rp 43,38 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp 33,18 triliun.

Meski demikian, AMRT juga melaporkan adanya pembengkakan pada beban pokok pendapatan, dari Rp 83,87 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 92,86 triliun di tahun 2024. Lalu beban penjualan dan distribusi juga meningkat menjadi Rp 20,2 triliun pada tahun 2024, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17,88 triliun.

Hal itu masih ditambah dengan beban umum dan administrasi tahun 2024 yang membengkak menjadi Rp 2,17 triliun, dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp 1,89 triliun. Kemudian tercatat beban lainnya naik dari Rp 88,63 miliar pada 2023, menjadi Rp 126,98 miliar pada 2024. Karenanya, laba usaha AMRT pun susut 7,91 persen (yoy) menjadi Rp 4,07 triliun pada 2024, dibandingkan Rp 4,42 triliun pada 2023.

Gerai Lawson di Indonesia

Jual Lawson ke Alfamart, Alfamidi Bakal Buka 200 Gerai Baru di 2025

Alfamidi mengungkapkan bahwa dana hasil penjualan Lawson akan digunakan untuk mendukung pendanaan operasional, dan belanja modal Perseroan dalam rangka pengembangan usaha

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025