Minta Berantas Kegiatan Ilegal Sektor Bea Cukai, Sri Mulyani Sebut Kehadiran Letjen Djaka Jadi Nilai Tambah

Pelantikan Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak dan pejabat eselon I lainnya di Kementerian Keuangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Djaka Budi Utama untuk menaikkan penerimaan negara dan memberantas kegiatan ilegal di sektor kepabeanan dan cukai. Hal ini sejalan dengan Djaka yang baru saja dilantik pagi tadi mengemban amanah tersebut.

Sri Mulyani mengatakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak bisa bekerja secara sendiri. Sebab dalam tugasnya, membutuhkan dukungan Kementerian Lembaga (K/L) lain untuk menjaga penerimaan negara dan industri, guna mendorong perekonomian nasional.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan berkali-kali agar penerimaan negara terutama dari kegiatan kegiatan yang dilihat sebagai ilegal atau  menyalahi aturan harus di koreksi," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

Photo :
  • Setpres

Dengan latar belakang Djaka sebagai Letnan Jenderal (Letjen) TNI, maka kehadirannya diharapkan Sri Mulyani bisa mendukung dan meningkatkan kemampuan Kemenkeu untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

"Maka kehadiran Pak Djaka merupakan suatu nilai tambah yang kami harapkan akan mendukung dan meningkatkan kemampuan Kemenkeu untuk melakukan koordinasi yang jauh lebih baik dan efektif, dengan berbagai aparat penegak hukum dan instansi-instansi lainnya," jelasnya

Letjen Djaka Budi Utama bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Photo :
  • Instagram @91agussubiyanto

Sri Mulyani juga meminta kepada Djaka, untuk memperbaiki Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) yang sering dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, citra dari Ditjen Bea dan Cukai harus ditingkatkan.

Pedagang di Toko Online Resmi Kena Pajak, Simak Aturannya

"Di bea dan cukai CEISA yang sering memberikan kemudahan, namun pada saat yang sama sering di keluhkan harus terus diperbaiki. Citra dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai harus terus dijaga dan terus ditingkatkan," jelasnya.

Sri Mulyani Sebut Ketidakpastian dan Dinamika Global Ancam Strategi Ekonomi Prabowo
[dok. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat ditemui usai melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu, 5 Februari 2025]

Rugikan Negara Rp 17,6 Miliar, Mendag Tutup Pabrik Perakitan Ponsel Ilegal di Jakbar

Ditemukan 5.100 unit ponsel berbagai merek dengan nilai mencapai Rp 12 miliar. Secara keseluruhan, potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp 17,6 miliar.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025