Ketum Kadin Anindya Bakrie Ungkap Pembahasan dengan WEF Soal MBG

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menghadiri acara pertemuan WEF.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menghadiri acara pertemuan dan jamuan makan malam World Economic Forum (WEF) Indonesia 2025 yang digelar di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Mei 2025.

UNICEF Nilai Program Makan Bergizi Gratis Komitmen Pemerintah Indonesia Wujudkan Hak Anak

Dalam acara tersebut, Anindya berbincang dengan Managing Director at the WEF, Mirek Dusek, mengenai banyak hal, seperti kerja sama dan soal program pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kerja samanya tentu mulai dengan kolaborasi dari pertukaran ilmu, karena mereka merupakan think tank yang besar dan mempunyai jaringan dunia, dan sudah hampir 50 tahun,” ujar Anindya, Jumat, 23 Mei 2025.

Tak Hanya di Dunia Fashion, Sheila Warokka Kini Aktif Bangun Ekonomi Lewat KADIN

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, usai meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin, di Gedung Tempo Scan Tower kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Mei 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Anindya menyampaikan, perbincangan selanjutnya dalam acara itu yakni mengenai isu-isu yang spesifik soal energi dan juga soal keberlanjutan.

Soroti Siswa Keracunan MBG di NTT, Dasco Singgung Supervisi

“Tadi sampai kita juga sentuh mengenai energi yang berhubungan dengan nuklir, bahkan kita sampai berdiskusi untuk MBG,” kata dia.

Kendati demikian, Anindya belum berbicara banyak soal itu lantaran saat ini masih dalam tahap untuk pembahasan nantinya.

“Baru mau dibahas nanti. Dalam kelompok kerjanya. Tapi mungkin niatnya sama untuk mendukung program pemerintah bapak presiden, karena ini bukan saja bersifat strategis jangka panjang buat anak cucu kita,” ujarnya.

Dalam perbincangan dengan Mirek Dusek, Anindya menilai kerja sama dengan WEF akan sangat berguna sebagai mitra, baik dari pengetahuan hingga mitra strategis.

Mengenai kecerdasan, Anindya menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan dukungan. Terlebih dengan adanya kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) turut mengubah dunia secara mendalam, baik itu pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Anindya menyinggung soal program inisiatif pemerintah berskala nasional di Indonesia yakni MBG. Menurut dia, tidak banyak negara di dunia bisa melaksanakan program 80 juta porsi makan per hari untuk anak-anak.

Dia juga menyinggung program serupa yang pernah diluncurkan Presiden Amerika Serikat, Harry S Truman, usai Perang dunia ke-2.

“Ini juga akan memodernisasi pertanian kita, misalnya. Jadi ini adalah sesuatu yang saya pikir menggunakan teknologi dengan cerdas bisa membantu kita melakukannya dengan lebih efisien,” kata Anindya.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan sejumlah industri di Indonesia, mulai dari MIND ID, Grab, RGE, ADARO, Astra, Indorama, hingga Bakrie Group.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung saat meninjau SPPG di Sulawesi Selatan

DPD Optimis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Capai Target pada 17 Agustus

DPD RI optimis program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto dapat mencapai target 20 juta penerima manfaat sebelum 17 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025