Raup Laba Bersih Rp 474 Miliar di 2024, Cleo Bakal Tebar Dividen Rp 60 Miliar
- vivanews/Andry Daud
Jakarta, VIVA – Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek dagang Cleo, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), melaporkan penjualan di tahun 2024 sebesar Rp 2,7 triliun atau meningkat 29 persen secara year-on-year (yoy).
Chief Executive Officer (CEO) CLEO, Melisa Patricia menambahkan, kinerja keuangan positif itu pun diikuti dengan capaian laba bersih konsolidasian tahun 2024, yang meningkat 46 persen menjadi Rp 474 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan capaian tersebut, Melisa memastikan bahwa CLEO bakal menebar dividen sebesar Rp 60 miliar atau Rp 5 per saham, untuk tahun buku 2024. Keputusan tersebut juga telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar kemarin.
"Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para pemegang saham yang telah menginvestasikan dananya ke dalam saham CLEO," kata Melisa dalam keterangannya, Selasa, 27 Mei 2025.
Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
- vivanews/Andry
Dia menambahkan, sepanjang sejarah perjalanan bisnis perseroan, CLEO selalu berhasil menunjukkan pertumbuhan yang agresif dan berkesinambungan.
Bahkan, Melisa menegaskan jika setiap tahunnya CLEO selalu berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga mencapai dua digit. "Karenanya, tahun ini pun CLEO kembali menargetkan pertumbuhan dua digit," ujar Melisa.
Dengan demikian, guna meraih target pertumbuhan tersebut, tahun ini CLEO pun akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp500 miliar.
Air mineral.
- Pixabay/rawpixel
Di mana sebagiannya akan digunakan perseroan untuk fokus menyelesaikan pembangunan tiga pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru, supaya bisa segera beroperasi.
"Setelah ketiga pabrik baru tersebut beroperasi, total pabrik AMDK yang dimiliki CLEO akan meningkat menjadi 35 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
