IHSG Sesi I Merosot Lagi, Simak 3 Saham Melambung Pesat
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan sebesar 0,85 poin atau 0,01 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 3 Juni 2025. Koreksi tipis menyebabkan IHSG bergeser ke level 7.064,21.
Berdasarkan laporan Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 6.994-7.090. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 8,32 triliun.Â
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, Â IHSG masih bertahan di atas support dinamis MA20 yang berada di kisaran level 7.000. Sejalan dengan itu, indikator stochastic RSI menunjukkan pergerakan menurun dengan Indikator MACD menunjukan slope negatif yang mulai melebar.
Penurunan sejalan tergerusnya sejumlah sektor saham. Tiga sektoral dengan koreksi tertinggi diantaranya sektor industri menyusut 1,16 persen, sektor teknologi melemah 0,92 persen dan sektor infrastruktur anjlok 0,50 persen.Â
Layar monitor pergerakan saham dan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Sebaliknya, sektoral paling kinclong dicatatkan oleh sektor transportasi sebesar 1,20 persen. Kemudian sektor energi melambung 0,69 persen dan sektor material dasar melonjak 0,27 persen.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguji level psikologis 7.000 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas yang dikutip dari risetnya pada Selasa siang, 3 Juni 2025.
Meski IHSG kurang bergairah, sederet emiten saham tancap gas membukukan lompatan harga relatif besar. Berikut tiga saham top gainers di papan utama.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC menorehkan kenaikan sebesar 3,23 persen atau 40 poin menjadi 1.280.
Barito Pacific Tbk (BRPT)
Emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu melejit 3,20 persen atau 40 poin ke level 1.290.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Hasil positif juga dicetak saham PGEO sebesar 3,07 persen atau 40 poin sehingga terdorong ke posisi 1.345.