Perkuat Implementasi MBG di Daerah, Kadin Resmikan Sekretariat Balinusamatra dan Luncurkan Mobil Distribusi

Jakarta, VIVA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meresmikan Sekretariat Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Maluku Utara (Balinusamatra) pada Rabu, 4 Juni 2025. Peresmian disertai peluncuran mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai inisiatif mendukung program prioritas pemerintah dalam pemenuhan gizi masyarakat.

Kantorwil Balinusamatra berlokasi di Gedung Granadi lantai 10, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, yang mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie. 

Taufan menyampaikan apresiasi apresiasinya kepada seluruh pengurus Korwil Balinusamatra atas dedikasi mereka dalam menjalankan peran organisasi. Semangat para pengurus dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah.

"Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada teman-teman Korwil. Mereka luar biasa semangatnya. Saya harap semangat ini terus dijaga dan bahkan ditingkatkan lagi sampai insya Allah, empat setengah tahun ke depan, persahabatan dan kerja sama ini tetap berjalan baik," kata Taufan yang dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu, 4 Juni 2025.



Sejumlah siswa SDN 29 Pontianak menikmati hidangan makan bergizi gratis (MBG)

Photo :

• VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

WKU Korwil Balinusamatra, Amirullah Abbas, menyampaikan adanya sekretariat ini bertujuan sebagai penghubung antara Kadin pusat dan lima provinsi yang termasuk dalam wilayah koordinasi. Ia memaparkan tugas utama Korwil adalah mengakomodir kepentingan daerah-daerah, baik terkait keanggotaan, sumber daya alam, kebutuhan pembiayaan, ekspor, maupun pengembangan usaha.

Ia juga memperkenalkan mobil yang dirancang khusus dilengkapi dengan rak yang didesain untuk menjaga makanan tetap hangat dan tidak tumpah selama proses pengantaran makanan bergizi gratis. Mobil ini merupakan bagian dari percepatan program MBG yang dicanangkan pemerintah. 

“Selama ini banyak makanan yang sampai di tujuan dalam kondisi berantakan. Maka kami desain rak-raknya agar makanan tidak terhambur dan tetap panas,” lanjut Amirullah.

Kehadiran mobil merupakan langkah awal Korwil Balinusamatra dalam mendukung program MBG yang jadi program prioritas pemerintah. Amirullah menegaskan, kelima provinsi memiliki potensi untuk mendukung program tersebut.

"Langkah awal yang kami percepat adalah MBG, karena program ini sedang langsung dijalankan oleh pemerintah. Hampir semua provinsi ini mengelola MBG," katanya.



Mobil untuk Distribusi MBG

Photo :

• Dokumentasi Kadin Indonesia

Ia menjelaskan, satu mobil mampu mengangkut hingga 1.000 kotak makanan dalam satu kali perjalanan. Rencananya, setiap pendistribusian MBG akan dilengkapi dengan dua unit mobil khusus ini.

Pada tahap awal tersedia sepuluh unit mobil yang didistribusikan ke wilayah yang jadi cakupan provinsi di wilayah Balinusamatra. Amirullah mengungkap, antusiasme masyarakat terhadap program MBG cukup tinggi.

"Harapan saya, dengan adanya program ini, masyarakat di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kecukupan gizi. Sehingga stunting tidak lagi terjadi. Ini luar biasa karena masyarakat yang tadinya hanya bisa makan nasi dan kerupuk, kini bisa makan ayam dan ikan setiap hari,” tutur Amirullah.

Lebih lanjut, Amirullah menargetkan jumlah mobil akan terus bertambah seiring dengan perluasan program MBG di berbagai provinsi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kadin Indonesia dalam mendukung program pemerintah dan menjembatani kebutuhan masyarakat melalui kerja sama lintas sektor, khususnya dalam isu ketahanan pangan dan perbaikan gizi.

"Pokoknya semakin banyak MBG yang disetujui oleh pemerintah, maka pengadaan mobil ini akan bertambah terus. Dan menurut saya ini program yang bagus banget," tandas Amirullah.

Halaman Selanjutnya

“Selama ini banyak makanan yang sampai di tujuan dalam kondisi berantakan. Maka kami desain rak-raknya agar makanan tidak terhambur dan tetap panas,” lanjut Amirullah.