Bursa Asia Dibuka Hijau, Investor Lihat Progres Positif Kesepatan Negosiasi AS-Tiongkok

Ilustrasi Indeks Wall Street
Sumber :
  • Fox Bussiness

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menunjukkan penguatan hampir seluruh indeks di kawasan tersebut pada pembukaan pasar Rabu, 11 Juni 2025. Kenaikan dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar menilai kemajuan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

IHSG Berhasil Tembus Level 7.779, Emiten Saham Perbankan Masih Kuasai Jajaran Top Gainers

Investor terus memantau diskusi perdagangan kedua negara adidaya yang sudah berlangsung selama dua hari sejak Senin, 9 Juni 2025. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyampaikan diskusi berjalan produktif.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan berhalangan hadir dalam pertemuan di hari kedua pada Selasa, 10 Juni 2025. Gedung putih mengirim Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer sebagai delegasi untuk berunding di London. 

IHSG Sesi I Melesat 1,83 Persen, Emiten Saham Perbankan Dominasi Jajaran Top Gainers

Lutnick menuturkan, jika diperlukan maka negosiasi akan diperpanjang hingga Rabu, 11 Juni 2025. Pasar melihat adanya progres positif dari perundingan perdagangan AS dan Tiongkok yang mendorong indeks naik. 

Ilustrasi perang dagang AS-China.

Photo :
  • UK Investor Magazine
Harga Emas Hari Ini 12 Agustus 2025: Antam Melorot, Produk Global Sedikit Kinclong

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 membukukan lonjakan sebesar 0,69 persen di awal jam perdagangan. Indeks Topix meningkat tipis 0,2 persen. 

Di Korea Selatan, indeks Kospi juga mencatat kenaikan sebesar 0,56 persen. Sementraa itu, indeks Kosdaq melesat lebih tinggi sebesar 0,8 persen.

S&P/ASX 200 Australia melambung 0,59 persen melampaui rekor penutupan tertinggi pada sesi sebelumnya. Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong melemah dari level 24.162,87 ke 24.111.

Kunjungan Pimpinan Komisi VI DPR RI ke Australia

DPR Optimis Defisit Perdagangan RI-Australia Bisa jadi Surplus, Ini Alasannya

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid beberkan faktor perdagangan Indonesia-Australia bisa berubah menjadi surplus

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025