AHY Ungkap 3 Tantangan Indonesia: Bonus Demografi, Ekonomi, dan Ekologi

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di acara 'International Conference on Infrastructure' (ICI) 2025 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada tiga tantangan besar, yang disebutnya dengan three urgent clock.

Biaya Politik Tinggi Dinilai Sebabkan Ekonomi Rakyat yang Diusung Pemerintahan Prabowo Sulit Diimplementasikan

Dia menjelaskan, ketiga tantangan besar itu yakni mulai dari masalah bonus demografi, ekonomi, sampai ke urusan ekologi.

"Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan 280 juta orang yang hidup di tiga zona waktu. Jadi setidaknya ada tiga urgensi atau tantangan yang dihadapi Indonesia dengan berpacu pada waktu," kata AHY di acara 'International Conference on Infrastructure (ICI) 2025' di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,4% di 2026, Puan Maharani: Masih Realistis

Ilustrasi warga RI kelas menengah

Photo :
  • CNA (Channel News Asia)

Dia pun membeberkan tantangan pertama yakni soal jam demografi. Menurutnya, lebih dari 3 juta warga negara baru lahir setiap tahunnya, dan pada saat yang sama Indonesia harus meningkatkan sektor perumahan, layanan, dan kesempatan untuk memenuhi permintaan mereka.

MUAT Cargo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pekanbaru Lewat Pengiriman Logistik

Kedua yakni jam ekonomi, dimana Indonesia harus mengangkat jutaan orang supaya berpindah ke kelas menengah, mendorong pemerataan kemakmuran, serta mempertajam daya saing global.

Ketiga adalah jam ekologi, dimana perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan melainkan ancaman saat ini, yang diakuinya juga turut membebani sistem pangan dan air kita.

"Justru dengan latar belakang peluang yang mendesak dan meningkatnya risiko inilah kenapa kita menyelenggarakan ICI 2025, dengan tema Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan Inovasi dan Kolaborasi," ujar AHY.

Dia menambahkan, sektor infrastruktur telah menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, supaya Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Dan untuk mencapainya, kita tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi domestik. Tapi kita juga harus membuka potensi penuh dari ekonomi riil kita, dari pertanian hingga pabrik, dari pelabuhan hingga platform digital, dan itu berarti investasi yang berani pada sektor infrastruktur," ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi VI, Gde Sumarjaya Linggih

Anggota DPR: Ketahanan Pangan dan Energi Kunci Masa Depan Bangsa

Presiden Prabowo memitigasi tantangan global, terutama melalui fokus pada ketahanan pangan dan energi

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025