6 Aset Kripto Baru Gabung Indodax, Siap-siap Jadi Sultan
- Dok. Indodax
Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa nilai transaksi aset kripto selama Mei 2025 tercatat sebesar Rp49,57 triliun.
Nilai transaksi itu meningkat jika dibandingkan April 2025 yang tercatat Rp35,61 triliun. Perkembangan aktivitas aset kripto di Indonesia juga terlihat dari jumlah pedagang atau trader aset kripto yang menunjukkan tren peningkatan.
OJK menyebut, trader aset kripto pada April 2025 tercatat sebanyak 14,16 juta, lalu meningkat hingga 14,78 juta di Mei 2025.
Lalu, hingga Juni 2025, tercatat 1.153 aset kripto yang diperdagangkan. Kali ini, exchange crypto lokal, Indodax, merilis 6 aset kripto yang bisa diperdagangkan di marketplace tersebut.
Keenamnya yaitu Griffain (GRIFF), Moonpig (MOONPIG), Zora (ZORA), Sign (SIGN), Huma Finance (HUMA), dan Bubblemaps (BMT). Mengutip situs resmi Indodax, Rabu, 16 Juli 2025, berikut profil keenam aset kripto ini:
1. Griffain
Adalah token kripto yang beroperasi dalam ekosistem Solana dan fokus pada integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Token ini berfungsi sebagai token utilitas dan tata kelola, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas platform, termasuk pembuatan agen AI, partisipasi dalam pasar AI, dan tata kelola platform.
Tujuannya adalah untuk memberdayakan pengguna dengan alat yang efisien untuk memperdagangkan dan mengelola aset digital sambil mempertahankan transparansi dan desentralisasi sebagai prinsip inti.
2. Moonpig
Adalah komunitas meme yang dinamis yang dibangun di atas blockchain Solana, dirancang bagi mereka yang menyukai humor, budaya, dan kripto.
Proyek ini diluncurkan secara adil di Pump.fun tanpa prapenjualan, yang menekankan asal-usulnya dari akar rumput.
Sepenuhnya digerakkan oleh komunitas, Moonpig aman, transparan, dan dibangun di atas teknologi blockchain yang canggih.
Ini merupakan pendekatan yang menyenangkan dan ringan terhadap kripto, yang bertujuan untuk menumbuhkan komunitas yang inklusif dan suka bersenang-senang, yang terinspirasi oleh koin meme sukses lainnya.
3. Zora
Diluncurkan oleh protokol Zora, adalah token berbasis Ethereum yang bertujuan untuk menjadi mata uang untuk komunitas dan platform Zora.
Zora adalah protokol terdesentralisasi yang memungkinkan kreator untuk membuat, mendistribusikan, dan memperdagangkan konten digital secara on-chain.
Token Zora dirancang sebagai “memecoin” yang beroperasi di jaringan Base, sebuah solusi Layer-2 di atas Ethereum.
4. Sign
Token ini tengah membangun infrastruktur global untuk verifikasi kredensial dan distribusi token dengan dua produk: 1) Sign Protocol: Protokol pengesahan omni-chain yang mendukung infrastruktur publik digital untuk pemerintah dan berfungsi sebagai lapisan dasar untuk aplikasi terdesentralisasi.
2) TokenTable: Platform berbasis kontrak pintar untuk distribusi token, termasuk airdrop, vesting, dan unlock.
Didirikan pada 2021, Sign telah mengumpulkan lebih dari US$30 juta (Rp488,6 miliar) dari YZi Labs, Sequoia Capital (AS, India, China), dan investor terkemuka lainnya.
Sign bertujuan untuk menghadirkan kepercayaan pada jaringan tanpa kepercayaan dan mendorong adopsi massal teknologi blockchain melalui revolusi verifikasi informasi dan distribusi token, menggunakan blockchain sebagai basis data super-soverign, dan membangun komunitas yang terdesentralisasi dan berkelanjutan.
5. Huma Finance
Adalah jaringan PayFi pertama yang mendukung pembiayaan pembayaran global dengan akses instan ke likuiditas – di mana saja, kapan saja. Huma Finance memungkinkan lembaga pembayaran global untuk menyelesaikan pembayaran mereka 24/7 menggunakan stablecoin dan likuiditas on-chain.
Huma Finance mendukung penyelesaian untuk berbagai kasus penggunaan PayFi seperti pembayaran lintas batas, kartu kredit, pembiayaan perdagangan, dan memungkinkan solusi baru seperti pembiayaan DePiN.
6. Bubblemaps
Token ini telah mendapatkan dukungan finansial yang signifikan, mengumpulkan 3 juta Euro (Rp56 miliar) pada 2023 dan tambahan 3,5 juta Euro (Rp66,1 miliar) di 2024 dari gabungan protokol blockchain dan pendanaan tradisional.
Dana ini telah membantu mempercepat pengembangan platform dan memastikan Bubblemaps dapat terus memperluas kehadirannya di berbagai ekosistem.
Bubblemaps kini menjadi bagian dari budaya kripto — dengan “peta gelembung” menjadi sebuah istilah, bukan sekadar merek.
Berbagai institusi kini memasukkan konsentrasi token dan koneksi alamat sebagai metrik utama saat mengevaluasi proyek baru.
Berikut adalah cara membeli salah satu dari enam aset kripto baru di Indodax:
- Lakukan register di Indodax jika belum terdaftar sebagai Member Indodax atau masuk ke akun Indodax yang dimiliki.
- Kemudian, lakukan deposit dengan membaca cara melakukan deposit berikut.
- Setelah berhasil melakukan deposit dan saldo telah masuk ke akun Indodax, kunjungi market Indodax.
- Cari ‘Salah Satu Aset Kripto’ pada market IDR (Aset Kripto yang diinginkan to IDR), dan klik untuk mengunjungi halaman aset kripto tersebut.
- Selanjutnya, tunggu harganya meningkat selama beberapa waktu.
- Setelah harganya meningkat, aset dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dengan metode Instan.
- Jika menjual menggunakan metode Limit, order jual dapat dilakukan setelah membeli aset dan pastikan angka jual yang dimasukkan lebih tinggi.