IHSG Ditutup Tembus 7.287 Ditopang Pemangkasan BI Rate dan Tarif Impor

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten mencatat kenaikan hingga penutupan perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. IHSG menguat 1,32 persen atau 95 poin menjadi 7.287.

Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 7.226-7.292. Dengan nilai transaksi mencapai Rp14,21 triliun.

Sektor terknologi moncer dengan penguatan tajam sebesar 7,21 persen. Selain itu, sektor infastruktur melonjak 2,54 persen dan sektor transportasi meningkat 1,91 persen.

Namun, beberapa sektoral terpantau mengalami penurunan dipimpin koreksi sektor properti sebesar 0,25 persen. Kemudian sektor industri melemah 0,10 persen dan sektor energi menyusut 0,09 persen.

Phintraco Sekuritas menyampaikan, faktor-faktor positif kinclongnya IHSG masih berasal dari euforia diturunkannya tarif resiprokal untuk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen. Penurunan BI Rate atau suku bunga acuan menjadi 5,25 persen turut mendorong IHSG parkir di zona hijau.

"Beberapa berita positif individual emiten serta menjelang earning season II-2025," lanjut Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis, 17 Juli 2025.

Sementara secara teknikal, indikator MACD menunjukkan pelebaran slope positif dengan didukung oleh kenaikan histogram positif. Indikator Accumulation/Distribution menunjukkan akumulasi volume, mendukung tren penguatan. 

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham yang sukses membukukan lompatan harga signfikan di Papan Utama perdagangan, diantaranya: