Zulhas Blak-blakan Tagih PMK KopDes Merah Putih ke Sri Mulyani
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Zulkifli Hasan alias Zulhas, menagih Peraturan Menteri Keuangan (PMK) soal pendanaan Koperasi Desa Merah Putih kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani IndrawatiÂ
Hal itu diutarakannya di hadapan Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran dan para tamu undangan, yang turut hadir di acara peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Klaten, Jawa Tengah.
"Tinggal kita tunggu Permenkeu-nya Ibu (Menteri Keuangan)," kata Zulhas dalam telekonferensi pers di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 21 Juli 2025.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Dia menjelaskan bahwa PMK tersebut menjadi sangat penting, karena akan menjadi landasan hukum penggunaan dan pemanfaatan Dana Desa untuk KopDes Merah Putih.Â
Dimana sebelumnya diwacanakan bahwa 20 persen Dana Desa akan disalurkan untuk mendukung realisasi ketahanan pangan, melalui Kopdes Merah Putih sebagai modal penyertaan desa.
Sementara di sisi lain, Zulhas juga telah melaporkan bahwa sampai saat ini sudah terbentuk sebanyak 80.081 Kopdes Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami atas nama Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, menyampaikan laporan atas pelaksanaan arahan yang Pak Presiden gagas, mengenai pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih. Alhamdulialah, hari ini secara hukum (sudah terbentuk sebanyak) 80.081 koperasi," ujar Zulhas.
Zulhas di Peluncuran Kopdes Merah Putih, Senin, 21 Juli 2025
- YouTube Sekretariat Presiden
Meskipun, Zulhas mengakui bahwa sampai saat ini baru 108 Kopdes Merah Putih diantaranya yang sudah siap beroperasi. Sementara puluhan ribu KopDes Merah Putih lainnya ditargetkan akan beroperasi penuh dalam rentang waktu tiga bulan ke depan.
"Baru 108 yang sudah operasi, Bapak. Target kita selanjutnya adalah memastikan selama tiga bulan ke depan, seluruh Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih telah beroperasi di desa dan kelurahan masing-masing," ujarnya.