Bos Danantara Mendadak Tinggalkan Rapat bareng DPR, Ini Penyebabnya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, mendampingi Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN dan Danantara di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Namun saat rapat berlangsung, Rosan tiba-tiba pamit undur diri karena mendapat panggilan dari Presiden Prabowo Subianto, untuk menemuinya di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Dalam kesempatan ini, saya juga mohon kiranya diberikan izin untuk meninggalkan (rapat) terlebih dahulu, karena saya dipanggil oleh Bapak Presiden pada pukul 12.30," kata Rosan, Rabu, 23 Juli 2025.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, saat ditemui di kantornya, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2025
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dalam paparannya sebelum meninggalkan rapat tersebut, Rosan sempat menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan besar pemerintah di balik pembentukan lembaga pengelola investasi Danantara.
Dimana, Danantara dibentuk sebagai visi besar Presiden Prabowo, untuk menempatkan Indonesia sebagai kekuatan global yang utamanya bertumpu pada sektor-sektor strategis, dan dibangun atas prinsip kemakmuran, keadilan, serta kemandirian.
"Tujuan besar dari Danantara ini adalah bagaimana kita mengonsolidasikan semua aset dari BUMN, dalam rangka menciptakan nilai sekaligus meningkatkan optimalisasi aset-aset yang ada," kata Rosan.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani.
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Yakni dengan terus meningkatkan dan mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik dan benar, transparansi, akuntabilitas, dan juga tentunya integritas yang tinggi," ujarnya.
Rosan menambahkan, tugas Danantara yakni melakukan pengelolaan atas BUMN dan memiliki wewenang untuk mengelola dividen dari holding operasional, untuk kemudian menginvestasikannya ke dalam holding investasi dan juga BUMN.
"Kami pun atas perjanjian dengan Bapak Presiden, bisa memberikan atau menerima pinjaman. Dewan Pengawas juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengawas dan juga badan pelaksana, kepada Bapak Presiden langsung," ujarnya.