Dibuka Menghijau, IHSG Coba Rebound Meski Sentimen Bursa Asia-Pasifik Lesu

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 13 poin atau 0,18 persen di level 7.631 pada pembukaan perdagangan Rabu, 30 Juli 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjutkan rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi tes support di 7.550. Jika kuat di area tersebut, IHSG akan melanjutkan reboundnya," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 30 Juli 2025.

Bursa saham Asia beragam pada perdagangan Selasa kemarin, seiring investor mencermati perundingan dagang antara AS dan China. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,79 persen dan Indeks Topix melemah 0,75 persen.

Sedangkan di Korea Selatan, Indeks Kospi menguat 0,66 persen dan Indeks Kosdaq naik tipis 0,01 persen. Sementara Indeks Shanghai Composite bertambah 0,33 persen, dan Indeks Hang Seng Hong Kong berkurang 0,15 persen.

Kemudian, Indeks ASX 200 Australia naik 0,08 persen, Indeks FTSE Straits Times turun 0,28 persen, dan Indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,36 persen.

"Sentimen pasar Asia-Pasifik melemah karena investor menanti hasil perundingan perdagangan AS-China yang sedang berlangsung," ujar Fanny.

Dalam kesepakatan tersebut, AS akan mengenakan tarif impor sebesar 15 persen atas sebagian besar produk Uni Eropa (UE). Sementara UE berencana menginvestasikan US$600 miliar di AS dan membuka sejumlah sektor pasarnya.

Di sisi lain, pada pekan ini terdapat beberapa laporan keuangan di dalam negeri Jepang, dengan sejumlah perusahaan besar seperti Advantest, Keyence, Tokyo Electron, Nintendo, ANA Holdings, dan Japan Airlines yang dijadwalkan merilis kinerjanya.

"Support IHSG berada di level 7.580-7.600 sementara resist IHSG di rentang 7.630-7.670," ujarnya.

Dibuka Menguat, IHSG Cenderung Datar Meski Bursa Asia-Pasifik Lesu

IHSG dibuka menguat 15 poin atau 0,20 persen di level 7.951 pada pembukaan perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025.

VIVA.co.id

28 Agustus 2025