Prabowo Sindir Soal 'Serakahnomics', Kalangan Pengusaha Buka Suara
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto sempat mengungkapkan istilah 'Serakahnomics', yang merujuk pada praktik usaha serakah yang menitikberatkan pada keuntungan berlebihan di sejumlah sektor bisnis di Tanah Air.
Dimana, para pelaku usaha itu mencari untung berlebihan dengan melanggar berbagai aturan yang ada, demi mengeruk keuntungan di tengah penderitaan masyarakat.
Menanggapinya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, tak menyangkal apa yang diutarakan oleh Presiden Prabowo terkait adanya praktik tersebut. Namun, Shinta memastikan bahwa Apindo akan tetap berkomitmen untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha terbaiknya.
Presiden RI Prabowo Subianto saat meluncurkan logo dan tema HUT ke-80 RI
- Yeni Lestari/VIVA
"Serakahnomics mungkin ada yang semacam itu. Tapi tentunya di Apindo kami mencoba untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha yang baik, yang tidak seperti itu," kata Shinta di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Dia meyakini bahwa Presiden Prabowo sedang menyindir pihak-pihak tertentu yang melanggar aturan saat mengungkapkan soal Serakahnomics tersebut. Karenanya, Dia pun meminta para pengusaha agar tidak menjalankan bisnisnya dengan sikap seperti itu, dan tetap menjalankan semangat membangun bersama.
"Ini kan kadang-kadang bapak presiden mau menyindir pihak-pihak tertentu, ya mungkin saja itu ada. Tentunya kami berharap kita tidak berusaha seperti itu," ujar Shinta.
Selain itu, Shinta juga menyoroti meredanya semangat optimisme serta menurunnya kinerja di dunia usaha pada tahun 2025 ini.Menurutnya, hal yang perlu dilakukan dalam kondisi semacam itu adalah jangan hanya fokus pada masalahnya, melainkan juga mencari solusi bersama.
[dok. Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Saya melihat juga motivasi sedang down, apalagi Ramadan kemarin benar-benar merupakan suatu pukulan. Jadi kita mencoba membangun semangat ini bersama sehingga tidak hanya berpikir di masalahnya saja, tapi solusinya apa dan bagaimana diselesaikan sama-sama," kata Shinta.
"Saya mengatakan, Indonesia milik siapa sih? Indonesia adalah milik kita bersama, Indonesia bukan cuma milik pemerintah," ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Presiden Prabowo sempat menyebut bahwa istilah 'Serakahnomics' bukanlah ilmu yang berdasar pada teori-teori ekonomi yang ada, melainkan mutlak berdasar pada keinginan untuk memperkaya diri sendiri. Menurutnya, saat ini banyak pengusaha serakah yang mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat, bahkan dengan mengakali aturan yang berlaku.