Bos Garuda Bakal Tambah Jaringan Penerbangan hingga 100 Rute di 2029

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan
Sumber :
  • Dok. Garuda Indonesia

Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani menegaskan, pihaknya bakal terus meningkatkan jaringan penerbangan (network expansion) hingga mencapai sekitar 100 rute penerbangan hingga tahun 2029 mendatang.

Dongkrak Layanan, Bos ASABRI Sebut Bakal Ekspansi ke Berbagai Wilayah RI

Dia mengatakan, proyeksi itu merupakan salah satu pilar rencana strategis yang dimiliki Garuda Indonesia, dalam rentang periode lima tahun kedepan.

"Garuda Indonesia akan meningkatkan jaringan hingga sekitar 100 rute pada 2029, baik rute domestik maupun internasional," kata Wamildan di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Targetkan Lifting Minyak 900.000 Barel Per Hari di 2029, Bahlil Blak-blakan Kendalanya

Pesawat Garuda Indonesia dan Pelita Air di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Photo :
  • Antara

Selain itu, Dia mengatakan bahwa pada tahun 2029 mendatang Citilink juga akan mengoperasikan sekitar 90 rute penerbangan.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Guna mendukungnya, Wamildan memastikan bahwa peningkatan jaringan internasional ini akan dilakukan melalui strategic co-share agreement, terutama di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

"Untuk di dalam negeri, Garuda Indonesia juga akan melayani destinasi pariwisata prioritas di Tanah Air, melalui peningkatan frekuensi penerbangan dan penerbangan langsung (direct flight) yang lebih banyak," ujarnya.

Pesawat Garuda Indonesia yang Akan Digunakan Paus Fransiskus ke Papua Nugini (Doc: Youtube KWI)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya menilai, langkah Presiden Prabowo untuk membesarkan maskapai nasional Garuda Indonesia, merupakan keputusan bijak dan strategis dalam mendukung konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.

Dia menyebut, negara kepulauan seperti Indonesia tentunya membutuhkan moda transportasi udara yang kuat dan tangguh, selain transportasi laut dan penyeberangan yang andal guna menjangkau seluruh pelosok nusantara.

Asep juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo, yang langsung melakukan lobi diplomatik ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Donald Trump. Dimana salah satu agendanya ditujukan untuk penguatan maskapai Garuda Indonesia, yakni melalui kesepakatan antara pihak Garuda Boeing yang telah dijalin sebelumnya. (Ant).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya