Kemendag: Transaksi Produk Halal RI di Bangkok Tembus Rp 9,19 Miliar

Ilustrasi produk halal.
Sumber :
  • Official MIHAS

Jakarta, VIVA – Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan RI Bangkok, Rafika Arfani melaporkan, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar US$563 ribu atau setara Rp 9,19 miliar, dalam pameran 'Mega Halal Bangkok 2025' di Thailand.

Cara Pertamina Dorong Kinerja Ekspor Puluhan UMKM Binaan

Dalam gelaran pameran tersebut, Rafika mengatakan bahwa Paviliun Indonesia sukses menarik perhatian para pembeli internasional, terutama untuk produk gaya hidup unggulan seperti fesyen, kosmetik, makanan dan minuman, serta dekorasi rumah.

"Keberagaman produk ini menunjukkan bahwa Indonesia siap memimpin evolusi industri halal yang tidak lagi terbatas pada makanan dan minuman," kata Rafika dalam keterangannya, Kamis, 31 Juli 2025.

BI Tegaskan Surplus Neraca Dagang RI Agustus 2025 Topang Ketahanan Eksternal

Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

Photo :
  • Dok. BPJPH

Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini merupakan bentuk diplomasi ekonomi, untuk menampilkan kemajuan industri halal Tanah Air.

Minyak Kelapa Sawit hingga Perhiasan Dongkrak Ekspor RI di Januari-Agustus 2025

"Tingginya antusiasme calon mitra usaha Thailand dan respons positif dari pengunjung pameran, memberikan sinyal dan gambaran wajah industri halal Indonesia yang modern, kreatif, dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Senada, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut merupakan langkah yang tepat untuk semakin mempromosikan produk halal Indonesia ke kancah global.

Menurutnya, potensi sektor halal Indonesia yang luar biasa, mempunyai irisan sangat luas dengan sektor gaya hidup serta makanan dan minuman.

"Respons positif yang kami terima membuktikan bahwa kualitas dan kreativitas produk Indonesia diakui di panggung dunia," ujar Rachmat.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Minat kerja sama yang kuat datang dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Thailand, Malaysia, Taiwan, Arab Saudi, India, Tiongkok, Jepang, dan Kuwait ini, merupakan hasil penjajakan bisnis dan forum diskusi yang efektif dilakukan pemerintah Indonesia. Utamanya dalam menjembatani antara produsen Indonesia, dengan pihak distributor serta pembeli potensial.

Total nilai perdagangan Indonesia-Thailand periode Januari-Mei 2025 tercatat mencapai US$7,86 miliar. Terdiri dari ekspor Indonesia ke Thailand sebesar US$4 miliar dan impor dari Thailand US$3,85 miliar. Sehingga Indonesia mengalami surplus perdagangan dengan Thailand sebesar US$147,10 juta.

Pada 2024, total perdagangan Indonesia dengan Thailand mencapai sebesar US$17,44 miliar. Terdiri dari ekspor Indonesia ke Thailand sebesar US$7,70 miliar dan impor dari Thailand US$9,73 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya