IHSG Ditutup Ambrol ke Level 7.484, Jajaran Top Gainers Didominasi Saham Gope

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum keluar dari tren koreksi bahkan terperosok makin dalam. IHSG melemah 0,87 persen atau 65,55 poin ke level 7.484,34 pada penutupan perdagangan Kamis, 31 Juli 2025. 

Berdasarkan pantauan VIVA dari Stockbit, IHSG bergerak dalam rentang area 7.476-7.566. Dengan membukukan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 16,23 triliun sementara di pasar tunai mencapai Rp4,49 juta. 

Mayoritas sektoral kompak terkoreksi yang dipimpin penurunan tajam sektor infrastruktur sebesar 3 persen. Kemudian sektor basic material menyusut 2,52 persen, sektor transportasi melemah 2,09 persen, sektor keuangan tergerus 1,26 persen, sektor industri turun 0,50 persen, sektor properti anjlok 0,37 persen dan sektor teknologi kehilangan 0,13 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara itu, sektor non siklikal mencatat kenaikan tertinggi sebesar 0,57 persen. Disusul lonjakan saham siklikal sebesar 0,32 persen dan sektor kesehatan menguat 0,15 persen. 

Terbakarnya IHSG juga ditekan koreksi dua emiten bank besar, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyusut 1,19 persen ke level 8.275 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kehilangan 1,85 persen menjadi 3.710. 

Stockbit juga melaporkan jajaran top gainers diisi oleh saham-saham di bawah gope. Berikut lima saham yang mencatat lompatan harga tertinggi diantaranya:

PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC)

Saham BBRC melesat sebesar 34,48 persen atau 20 poin dan berstatus auto reject atas (ARA) jelang penutupan perdagangan. Saham BBRC parkir di level 78.

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

Saham BUVA menguat 34,02 persen atau 66 poin menjadi 260.

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)

Saham CGAS menyusul berkat kenaikan pesat sebesar 34,02 persen atau 33 poin ke area 130.

PT Ace Oldfields Tbk (KUAS)

KAI: 200 Personel Gabungan Sukses Tangani Jalur Imbas Anjloknya KA Argo Bromo

Hasil positif juga dicetak saham KUAS sebesar 33,33 persen atau 17 poin menjadi 68. 

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO)

Trading Saham AS dan ETF di Pluang Kini Bisa 24 Jam

Posisi selanjutnya diisi saham COCO yang sukses melonjak 24,56 persen atau 84 poin dan parkir di area 426. 

[Humas PT KAI]

Bos KAI: 80 KA hingga 12 Ribu Tiket Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anjlok

Pada 1 Agustus ada 54 kereta yang dibatalkan, 2 Agustus sebanyak 24 kereta dibatalkan, dan pada 3 Agustus 2025 hanya 2 kereta yang dibatalkan perjalanannya.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025