Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Diragukan, Begini Penjelasan Kepala BPS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti angkat bicara soal para ekonom yang meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 mencapai 5,12 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy). 

Jasad Perempuan Membusuk di Halmahera Timur Ternyata Pegawai BPS yang Dibunuh, Alasan Pelaku Buat Geleng-Geleng!

Amalia menjelaskan, pihaknya berpegang pada standar internasional dalam mengeluarkan data. 

"Kan ada standar internasional," kata Amalia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.

Retret Kadin 2025, Anindya Tegaskan Semangat Indonesia Incorporated Capai Ekonomi 8 Persen

Amalia memastikan data pendukung yang dipegang BPS terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mantap.

"Data-data pendukungnya sudah oke. Sudah semua, (data) pendukungnya sudah mantaplah itu," jelas dia. 

Jembatani Dunia Usaha dan Freelancer, Sribu Usung Kolaborasi dan Efisiensi Bisnis

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah, Moh. Edy Mahmud melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 mencapai sebesar 5,12 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy), atau tumbuh 4,04 persen secara kuartalan atau quarter-to-quarter (qtq).

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 itu tercatat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 lalu, yang sebesar 5,05 persen (yoy). Secara kuartalan, realisasi kuartal II-2025 ini juga lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2025, yang hanya sebesar 4,87 persen (yoy).

"Sehingga apabila dibandingkan dengan kuartal II-2024, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 tumbuh 5,12 persen secara year-on-year," kata Edy dalam konferensi pers, Selasa, 5 Agustus 2025.

"Dan apabila dibandingkan dengan kuartal I-2025 atau secara quarter-to-quarter (qtq), maka pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 tumbuh 4,04 persen," ujarnya.

Edy menambahkan, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II-2025 atas dasar harga berlaku, tercatat mencapai Rp 5.947 triliun.

Sementara jika berdasarkan harga konstan mencapai Rp 3.396,3 triliun. "Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 bila dibandingkan dengan kuartal II-2024 tumbuh sebesar 5,12 persen (yoy)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya