Dibuka Menghijau, IHSG Coba Kembali Rebound di Tengah Lesunya Bursa Asia-Pasifik
- VIVA
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 56 poin atau 0,74 persen di level 7.589 pada pembukaan perdagangan Senin, 11 Agustus 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih potensi rebound kembali hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 11 Agustus 2025.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Pasar saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi dengan mayoritas berada di zona merah pada perdagangan Jumat pekan lalu. Bursa saham Jepang melonjak terdorong laporan kinerja emiten yang positif, dan ekspektasi penghapusan tarif ganda oleh AS terhadap produk Jepang.
Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,85 persen dan Indeks Topix menguat 1,21 persen. Saham SoftBank Group melonjak hingga 11 persen setelah membukukan laba di kuartal I-2025. Sony Group juga menguat 6 persen setelah kenaikan 4,1 persen sehari sebelumnya.
Sedangkan di Korea Selatan, Indeks Kospi melemah 0,55 persen sedangkan Indeks Kosdaq naik 0,43 persen.. Di kawasan lain, Indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,27 persen dan Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,94 persen yang dipimpin saham teknologi.
Indeks CSI 300 China turun 0,24 persen, sementara Jepang merilis serangkaian data ekonomi yang dapat memberikan gambaran mengenai kondisi ekonominya. Di antaranya Household Spending periode bulan Juni, dan Current Account periode bulan Juni.
Gedung Bank Indonesia.
- VIVA/Andry Daud
Di domestik, BI mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juli 205 yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 118,1, atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode Juni 2025 sebesar 117,8.
"Support IHSG berada di level 7.430-7.470 sementara resist IHSG di rentang 7.600-7.650," ujarnya.