Perang Harga di Pasar Otomotif Nasional, OJK Minta Multifinance Lakukan Ini
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Membanjirnya merek-merek baru di dunia otomotif Tanah Air memicu terjadinya perang harga di pasaran. Hal tersebut dinilai dapat memengaruhi kinerja pembiayaan multifinance ke depannya.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman mengungkapkan bahwa pihaknya menyoroti fenomena tersebut.
“Perang harga di pasar otomotif berpotensi memberikan dampak terhadap pembiayaan kendaraan,” ujar Agusman di Jakarta, dikutip, Senin, 8 September 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Dia mengatakan, harga yang lebih kompetitif dapat mendorong peningkatan permintaan pembiayaan. Namun ada risiko yang menghantui bagi multifinance.
“Terdapat risiko penurunan nilai agunan serta tekanan terhadap margin usaha,” tambahnya.
Karena itu lanjut Agusman, industri multifinance harus bisa menyiasati fenomena ini. Sehingga industri tersebut dapat tetap tumbuh positif dan bantu mendorong perekonomian nasional.
“Diperlukan penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang efektif oleh perusahaan multifinance agar kualitas aset tetap terjaga serta pertumbuhan industri multifinance berlangsung secara sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.
