Format Baru Piala Dunia 2026 Bukti FIFA Mata Duitan

Logo di kantor FIFA
Sumber :

VIVA Bola – FIFA memutuskan untuk mengubah format Piala Dunia 2026. Dalam ajang yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada itu nantinya akan diikuti sebanyak 48 tim.

Piala Dunia 2022 akan jadi yang terakhir diikuti sebanyak 32 tim. Namun, keputusan FIFA mengubah format mendapat kecaman dari Sepp Blatter.

Mantan Presiden FIFA tersebut menganggap keputusan yang diambil di era kepemimpinan Gianni Infantino cuma mencari keuntungan semata. Ini bukti jika mereka mata duitan, seperti yang banyak diutarakan orang.

Eks Presiden FIFA Sepp Blatter

Photo :
  • cdn.wn.com

Karena dengan banyaknya peserta, jumlah pertandingan lebih banyak. Pemasukan FIFA akan bertambah dari penyelenggaraan pesta sepakbola empat tahunan ini.

"Apa yang terjadi sekarang ini adalah komersialisasi sepakbola yang berlebihan," kata Blatter, dikutip dari Die Ziet. "Gagasan itu cuma untuk mencoba memeras."

Piala Dunia Antarklub Juga Dikecam

Terpopuler: Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka, Shin Tae-yong Sedih karena...

Presiden FIFA, Gianni Infantino di acara G20

Photo :
  • Gianni Infantino

FIFA juga melakukan perubahan untuk Piala Dunia Antarklub. Di mana akan ada 32 tim yang turut serta dalam ajang ini.

BREAKING NEWS: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka

Infantino mengatakan gagasan ini akan diterapkan pada 2025 mendatang. Menurut Blatter, gagasan tersebut sangat berlebihan.

"FIFA telah mencampuri sesuatu yang tidak terlalu menjadi perhatian mereka," tutur Blatter.

Usai Tolak Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia Mundur dari Turnamen Piala CAFA

Dalam gagasan FIFA terkait Piala Dunia Antarklub, sebanyak 32 klub akan dibagi dalam delapan grup. Mereka adalah gabungan tim-tim terbaik di seluruh dunia.

Kantor FIFA di Jakarta, Indonesia

Soal Larangan Suporter Away, Pangeran Siahaan Tantang I.League Tunjukkan Surat Resmi FIFA

Mantan penyiar olahraga dan komentator sepak bola, Pangeran Siahaan, melontarkan keraguannya terhadap kabar yang menyebut bahwa FIFA melarang kehadiran suporter tandang

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025