Perayaan Spesial FIFA Beach Soccer World Cup 2025 oleh Ambassador dan CEO Club
- istimewa
VIVA – Suasana akhir pekan di Pendekar Goozone Mini Soccer, Cibis Park, Jakarta Selatan,Minggu 27 April berlangsung semarak saat para Duta Besar dari berbagai negara sahabat turun ke lapangan hijau dalam laga persahabatan bertajuk “Ambassadors Football Friendly Match” melawan komunitas jurnalis Seejontor.
Kegiatan ini digagas oleh Grace Sabandar, pendiri Ambassador & CEO Club sekaligus inisiator program Ambassadors Football.
Ia menyebut lebih dari 20 duta besar dan perwakilan lembaga asing, hadir dan ikut berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan yang juga menjadi bagian dari perayaan menjelang digelarnya FIFA Beach Soccer World Cup 2025 di Seychelles, 1–11 Mei mendatang.
“Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga bentuk nyata dari football diplomacy atau diplomasi sepak bola,” ujar Grace kepada media.
Laga yang mempertemukan tim Dubes dan tim Jurnalis itu dimenangkan oleh para Duta Besar. Sejumlah nama diplomat dan tokoh penting hadir langsung, termasuk Nico Barito, Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN.
“Seychelles adalah negara kepulauan yang mengandalkan pariwisata. Kami bangga bisa menjadi tuan rumah FIFA Beach Soccer World Cup 2025. Indonesia sebagai negara maritim juga punya potensi besar dalam sepak bola pantai,” tutur Nico.
Pernyataan Nico diamini oleh Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, yang berharap penyelenggaraan turnamen FIFA tersebut di Seychelles berjalan sukses, sekaligus menginspirasi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk lebih serius mengembangkan potensi serupa.
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Achmad Adhitya (Staf Khusus Wapres RI), serta mantan pemain Timnas Indonesia seperti Osas Saha dan Ruben Sanadi.
Selain mempererat hubungan diplomatik, laga ini juga menjadi ajang memperluas jejaring lintas sektor—mulai dari pemerintahan, dunia usaha, hingga akademisi.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, memperkenalkan pembentukan Center for Football Industry Innovation (CFII)—pusat inovasi industri sepak bola yang merupakan kerja sama antara UNU dan Global Sportainment Network. Program ini menggandeng LALIGA, LALIGA Business School, dan sejumlah mitra internasional.
Menutup acara, Grace Sabandar turut mengumumkan rencana digelarnya Football Matters Summit 2025 pada September mendatang.
Forum tingkat tinggi ini akan menghadirkan pameran, hiburan, dan berbagai diskusi seputar sepak bola global, termasuk peluncuran platform NFT bernama The Champs, yang didukung oleh Internet Computer Protocol (ICP) dari Swiss.
“The Champs akan menampilkan koleksi eksklusif bersama fotografer kenamaan Jerry Aurum dan APPI, yang menggandeng 20 pemain Timnas dari berbagai generasi,” jelas Grace.
Dalam balutan nuansa santai, para peserta menikmati hidangan khas, sesi foto bersama, serta momen kebersamaan yang sarat makna persahabatan dan kolaborasi antarbangsa melalui bahasa universal: sepak bola.