Masuk Skuad Timnas Indonesia, Ole Romeny Ogah Kelewat Percaya Diri
- Instagram/oleromeny
Inggris, VIVA – Ole Romeny sudah tidak sabar untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia. Dia berharap bisa ikut serta dalam pertandingan melawan Timnas Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 20 Maret 2025 mendatang.
Nama Ole Romeny sudah masuk dalam daftar pemanggilan pemain yang dibuat Patrick Kluivert untuk pertandingan tersebut. Ini akan jadi menarik, karena dia bakal debut bersama Timnas Indonesia.
Bagi pemain berusia 24 tahun itu, mengenakan jersey Timnas Indonesia jadi kebanggaan tersendiri, apalagi proses naturalisasinya belum lama rampung. Dia juga tak sabar untuk merasakan atmosfer menjadi bagian Skuad Garuda.
Sebelum dinaturalisasi, Ole sudah pernah datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam kesempatan itu dia melihat bagaimana publik antusias dalam memberi dukungan terhadap Timnas Indonesia.
Hal itu bisa dirasakan Ole saat nantinya Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain pada 25 Maret 2025 mendatang. Puluhan ribu suporter akan memberi dukungan langsung kepada Skuad Garuda.
"Menghadapi Australia adalah pertandingan pertama di periode internasional mendatang. Saya sangat menantikannya. Karena saat saya ada di sana, kesan-kesannya, sepakbola di sana tidak normal. Saya sangat menantikannya," kata Ole Romeny kepada ESPN.
Pemain yang kini membela Oxford United itu kemudian memberi contoh bagaimana gilanya publik Indonesia terhadap sepakbola. Di luar negeri mungkin bisa melihat di media sosial, tapi ketika melihat langsung akan lebih terasa.
"Ketika saya di sana melihat bagaimana anak-anak terlibat dengan sepakbola. Saya juga bermain bola dengan anak-anak di sebuah desa. Itulah tujuan dari semua ini, menjadi inspirasi bagi anak-anak," tuturnya.
Meski sudah masuk dalam daftar panggil pemain Timnas Indonesia, tapi Ole tak mau jemawa sudah pasti dapat tempat di tim utama. Semuanya diserahkan kepada pelatih Patrick Kluivert.
"Saya memilih Indonesia untuk menjadi bagian penting bagi tim, negara, dan bermain sepakbola. Siapa yang masuk susunan pemain bukan saya yang menentukan," ujarnya.