Satu Lagi Perusahaan Dicurigai Terlibat Kasus Facebook

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook telah menangguhkan akses perusahaan analisis dari Kanada, AggregateIQ. Perusahaan ini diketahui merupakan anak perusahaan dari Cambridge Analytica. 

Pakai Facebook? Tips Nomor 4 Sering Diabaikan Padahal bisa Selamatkan Akun dari Pembobolan

Dalam pernyataannya, Facebook mencurigai bahwa AggregateIQ mungkin juga menerima data secara ilegal. Perusahaan analisis ini telah ditangguhkan aktivitasnya, sambil menunggu investigasi lebih lanjut. 

"Penyelidikan yang dilakukan internal kami terus berlanjut, dan kami akan sangat kooperatif dengan investigasi apa pun dari regulator," ujar perwakilan Facebook, dilansir situs CBS News, Sabtu 7 April 2018. 

5 Fakta Mengejutkan di Balik Penelusuran Grup FB Konten Inses “Fantasi Sedarah” oleh Bareskrim Polri

AggregateIQ diketahui bekerja pada empat asosiasi kampanye berbeda dalam referendum British Exit pada pertengahan 2016, yaitu Vote Leave, BeLeave, Veterans for Britains, dan DU. 

Saksi kunci dalam kasus Cambridge Analytica, Christopher Wylie juga mengatakan bahwa ia membantu AggregateIQ saat sedang bekerja untuk Strategic Communication Laboratories (SCL).

Terkuak, Member Grup FB Fantasi Sedarah Jual Video Porno Anak dengan Harga Mencengangkan

SCL telah ditangguhkan semua aksesnya, termasuk Cambridge Analytica pada 16 Maret 2018.

Skandal Cambridge Analytica dan Facebook dicurigai menjadi dalang atas beberapa kejadian di dunia, seperti forum Brexit dan kemenangan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat 2016. 

Pada awal terbongkarnya skandal ini, diketahui ada 50 juta data pengguna Facebook yang diambil Cambridge Analytica.

Namun, dalam laporan terbaru yang ditulis Kepala Teknologi Facebook, Mike Schroepfer, data pengguna yang ditambang mencapai 87 juta, di mana satu juta lebih di antaranya merupakan data pengguna Facebook asal Indonesia.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Modus Baru Penipuan di Jakarta Barat: 2 Polisi Gadungan Tipu Jual Beli Motor via Facebook

Korban bernama Adelia (23), warga Palmerah, Jakarta Barat, menjadi target penipuan. Ia hendak menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui Facebook.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2025