Kemenkomdigi Kasih Jangka Waktu ke XLSmart

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif XLSmart, Rajeev Sethi.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyebutkan perusahaan telekomunikasi XLSmart, yang baru beroperasi di Indonesia, ditargetkan sesuai kesepakatan dapat melakukan pengembalian frekuensi pada akhir 2026.

Bukan Lagi Sekadar Tren, IoT dan eSIM akan Mengubah Muka Industri Indonesia

Direktur Infrastruktur Digital, Strategi dan Kebijakan Kemenkomdigi Denny Setiawan mengatakan pengembalian pita frekuensi itu diberikan jangka waktu satu tahun agar masyarakat tidak mengalami kendala saat perusahaan masih harus melakukan penyesuaian layanan.

"Yang dikembalikan itu, tidak langsung, ya, karena masih ada pelanggan. Itu akan dikembalikan di akhir bulan Desember 2026," katanya di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

XLSmart Jamin Tidak Ada PHK

Menurut Denny, XLSmart akan mengembalikan spektrum 7,5 MHz dari frekuensi 900 MHz yang mereka gunakan secara utuh kepada pemerintah sebagai pihak yang melakukan tata kelola frekuensi.

Spektrum tersebut akan dikembalikan setelah perusahaan sepenuhnya menyesuaikan layanan untuk pelanggan.

Selamat Datang XLSmart

Bertepatan dengan masa penyesuaian, Kemenkomdigi akan menyiapkan skema lelang untuk spektrum yang dikembalikan sehingga pada tahun berikutnya, spektrum tersebut sudah bisa digunakan kembali untuk melayani masyarakat.

"Jadi, pada akhir tahun 2026 itu langsung (frekuensi dikembalikan) sekaligus. Maka dari itu, kita persiapan seleksi sudah disiapkan pada awal 2026. Harapannya kita dapat pemenangnya di akhir (2026), nanti aktifnya pada awal tahun 2027," papar dia.

XLSmart merupakan entitas baru setelah tiga perusahaan yaitu PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom bersepakat untuk melakukan merger atau penyatuan usaha.

Operator seluler itu mulai beroperasi sebagai entitas baru pada 17 April 2025 untuk melayani 94,5 juta pelanggan layanan telekomunikasi di Indonesia.

XLSmart, pada 25 Maret 2025, menyatakan siap mengembalikan spektrum 7,5 MHz dari frekuensi 900 MHz kepada pemerintah.

Dikembalikannya spektrum frekuensi tersebut diyakini akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan entitas baru tersebut.

Jumlah yang harus dikembalikan ini adalah pita dengan lebar 2 x 7,5 MHz. XLSmart memastikan akan mengembalikan spektrum ini ke pemerintah sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur XLSmart Merza Fachys. Menurutnya, XLSmart akan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait pengembalian spektrum tersebut.

"Kami pasti akan mengikuti peraturan pemerintah. Sesuai perjanjian yang diberikan oleh pemerintah kami diminta untuk mengembalikan spektrum 900 MHz, selambat-lambatnya bulan Desember 2026. Mudah-mudahan bisa mengembalikan sebelum tenggat waktu," kata Merza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya