Hati-hati, Google Memata-matai Suara Anda

Ilustrasi Google.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA.co.id – Anda mungkin tahu bahwa Google melacak semua yang Anda ketikkan ke dalam bilah penelusurannya, sama seperti memindai email untuk menganalisis konten Anda.

Sistem Infotainment Mobil Hyundai Bakal Dapat Fitur Baru

Tetapi, yang mungkin tidak Anda sadari adalah Google 'diam-diam' juga merekam Anda. Jika Anda menggunakan fitur kontrol suara Google, biasanya diminta setelah mengatakan 'OK Google' atau menekan ikon mikrofon, semua yang telah Anda bicarakan dengan layanan tersebut telah direkam, atau dicatat ke dalam sistem pencarian Google.

Data ini selanjutnya digunakan oleh mesin pencarian raksasa tersebut untuk menyimpan riwayat penelusuran Anda dan memperbaiki sistem pengenalan suara Google. Untungnya, Google mengizinkan Anda untuk mendengarkan perintah baru Anda dan menghilangkan jejak pencarian itu.

Peran Nadiem Makarim dalam Proyek Laptop Chromebook Mencengangkan, Bagaimana Keuntungan yang Didapat?

Melansir laman TIME, Minggu 17 September 2017, ada cara jitu untuk menghapus semua file yang telah Anda pakai sebelumnya. Jika Anda mengunjungi situs Riwayat Google dan membuka tab Aktivitas Suara dan Audio, Anda dapat mendengarkan semua hal yang pernah Anda katakan kepada Google dan menghapusnya.

Selain itu, Anda juga bisa mengubah pengaturan untuk memastikan, agar Google tak menyimpan data Anda lagi.

Ditelusuri! Dugaan Jejak Investasi Google di Gojek yang Bersinggungan dengan Proyek Chromebook Kemendikbud

Beda halnya dengan Siri dan Cortana. Meski kedua sistem suara milik Apple dan Microsoft ini telah merekam apa yang dikatakan penggunanya, tetapi belum ada cara untuk menghapus rekaman tersebut.

Echo milik Amazon juga menyimpan data Anda saat bertanya. Sistem yang disematkan ke dalamnya dirasa sangat menakjubkan, karena untuk menyalakan Echo, Anda hanya perlu mengatakan "Echo, nyala" dan teknologi ini akan melayani Anda setelahnya. Seperti Google, sejarah  pencarian Anda di Amazon juga bisa dihilangkan. (asp)

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Anang Supriatna (tengah)

Google Dipanggil Kejagung, Telkom Mangkir? Begini Dugaan Keterkaitannya dengan Kasus Chromebook

Kejagung memanggil Google dan Telkom Indonesia terkait kasus korupsi laptop Kemendikbudristek

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025