Curhat bisa Lewat Laptop
- VIVA/Lazuardhi Utama
Jakarta, VIVA – Kebebasan berekspresi, atau curhat mengacu pada istilah zaman now, merupakan hak setiap orang untuk mencari, memperoleh, menyebarkan informasi, dan mengungkapkan pendapat.
Aktifitas tersebut kerap biasa dilakukan di lingkungan tempat tinggal, kampus, atau media sosial. Kini, kebebasan berekspresi atau curhat bisa diungkapkan melalui laptop. Kok bisa?
Produsen perangkat teknologi lokal, Advan, mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan Darbotz, seniman grafiti/mural ternama.
Kolaborasi ini menandai langkah inovatif dalam mendukung industri kreatif dengan menghadirkan perpaduan antara teknologi dan seni.
Kepala Eksekutif Advan, Chandra Tansri, percaya bahwa teknologi dan seni memiliki peran besar dalam membentuk masa depan.
Ia memberikan wadah bagi seniman lokal untuk mengekspresikan kreativitasnya, sekaligus menghadirkan produk dengan desain, seperti laptop, yang unik dan memiliki nilai seni tinggi bagi masyarakat luas.
"Kami ingin menginspirasi generasi muda agar lebih berani dalam berkarya serta memanfaatkan teknologi sebagai medium ekspresi. Kami juga berharap dapat menjadi jembatan antara seni dan teknologi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan," katanya di Jakarta, Kamis malam, 6 Maret 2025.
Kolaborasi Advan x Darbotz.
- VIVA/Lazuardhi Utama
Menurut Chandra, laptopnya sudah didukung oleh prosesor AMD Ryzen 7 7735 HS. Dirancang dengan arsitektur canggih, prosesor ini menghadirkan keseimbangan antara performa optimal dan efisiensi energi.
Selain itu, teknologi pendukung lainnya seperti memori DDR5, Wifi 6E dan Bluetooth 4.2, memungkinkan pengalaman pengguna yang responsif, andal, dan multitasking yang lancar, serta membantu mobilitas yang lancar sepanjang hari.
"Dengan laptop Advan X Darbotz yang ditenagai prosesor AMD Ryzen, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak rekan seniman dan kreator di Indonesia untuk lebih inovatif dan ekspresif," tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Darbotz, juga berbagi harapannya dalam proyek ini.
Kolaborasi ini bukan hanya soal menggabungkan seni dengan teknologi, tetapi juga bagaimana kita bisa memberi dorongan kepada generasi muda untuk terus berkarya dan percaya bahwa kreativitas mereka dapat membawa perubahan.
"Saya berharap kerja sama ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk mengeksplorasi dunia seni dan berani menampilkan identitas mereka,” ungkapnya.