WhatsApp Pay Meluncur Akhir Tahun Ini

VIVA – WhatsApp kabarnya segera meluncurkan sistem pembayaran pada akhir tahun ini. Disebut WhatsApp Pay, India menjadi negara pertama yang akan mencicipinya. 

Seperti dikutip dari Cnet, Jumat, 26 Juli 2019, Will Cathcart, kepala global anak perusahaan Facebook, mengatakan pada Rabu, pihaknya telah menguji sistem pembayaran ini di India sejak tahun lalu.

WhatsApp Pay akan membuat transfer uang semudah mengirim pesan. Setelah India yang memiliki 400 juta pengguna aktif, WhatsApp akan meluncurkannya juga di pasar global yang angka penggunanya mencapai 1,5 miliar. 

"Kami percaya bahwa jika kami melakukan ini dengan benar, itu akan mempercepat inklusi keuangan dan membawa nilai bagi orang-orang di ekonomi digital India yang berkembang pesat," kata Cathcart, dikutip dari Cnet.

"Kami tidak sabar untuk memberikan layanan kepada lebih banyak pengguna kami di seluruh India akhir tahun ini."

Menurut Business Today, WhatsApp tahun lalu mengatakan telah mengembangkan sistem penyimpanan data pembayaran yang mematuhi kebijakan Reserve Bank of India.

Sementara itu, menurut Economic Times, pihak pemerintah India justru merasa khawatir bahwa layanan pembayaran WhatsApp ini kemungkinan akan berbagi data pengguna dengan perusahaan grup, yakni Facebook dan Instagram. Hal ini dapat berpotensi membahayakan keamanan privasi pengguna.

Pemerintah telah meminta Perusahaan Pembayaran Nasional India (NPCI) untuk menyelidiki masalah ini dan memastikan bahwa data pengguna yang dikumpulkan melalui layanan pembayaran seperti WhatsApp dan Google Pay tidak bocor. 

OTT Asing seperti Netflix dan Meta Untung Ratusan Triliun, tapi Enggak Bayar Apa-apa di RI

OTT Asing seperti Netflix dan Meta untung ratusan triliun, tapi enggak bayar apa-apa di RI.

VIVA.co.id

23 Juli 2025