Budaya Tarian Indonesia Bersinar di Panggung Dunia
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Untuk itu, Kiki berharap anak-anak Indonesia tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik.
"Dengan semangat ‘Yang Muda yang Berbudaya’, kami berharap anak-anak Indonesia tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kaya secara budaya. Karena bangsa besar adalah bangsa yang tidak melupakan akar budayanya," ujarnya.
Kiki juga berharap pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa yang telah mengharumkan nama bangsa, serta menjadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus melestarikan warisan budaya Indonesia.
Penampilan yang Memikat Dunia
Penampilan para siswa Al Izhar di Rimini mendapat juga sambutan hangat dari penonton internasional. Mereka menampilkan sejumlah tarian tradisional seperti:
Nagekeo Bangkit (NTT)
Muda Mudi Papua
Tari Mira (DKI Jakarta)
Ramphak Geulumbang (Aceh)
Keseluruhan pertunjukan dikemas dengan penuh energi dan iringan musik langsung oleh sembilan siswa Al Izhar, di bawah arahan Gema Citra Nusantara.
Pementasan ini dipimpin oleh Mira Marina Arismunandar, dengan dukungan pemusik Jufrizal dan Asep Supriyatna. Tarian topeng yang turut ditampilkan semakin memperkaya kesan eksotis dan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Prestasi ini bukan semata-mata soal memenangkan penghargaan, tetapi tentang bagaimana generasi muda Indonesia mampu menyuarakan identitas bangsanya melalui seni dan budaya.
Al Izhar Pondok Labu, Gema Citra Nusantara, dan Kiny Cultura Indonesia telah membuktikan bahwa budaya Indonesia tidak hanya layak dibanggakan, tapi juga pantas untuk bersinar di panggung dunia.
