Ada Parfum Aroma Thai Tea, Seperti Apa Sensasinya?

Ilustrasi Parfum
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Meningkatkan suasana hati dan menimbulkan rasa bahagia ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan parfum atau wewangian. Tak cuma itu, menggunakan parfum juga bisa menjadi cara untuk mengenang masa kecil atau kenangan tak terlupakan bersama orang tersayang. 

Kebut Transformasi-Konsolidasi BUMN, BP BUMN Bakal Gandeng Danantara

Ya tak bisa dipungkiri, hal yang berkaitan dengan penciuman seperti menggunakan parfum dna wewangian bisa meningkatkan suasana hati.

Teori yang melatarbelakanginya pun sama dengan mengapa merias wajah atau berpakaian di pagi hari meski tidak ke mana-mana, bisa membantu meningkatkan mood bahkan membuat seseorang merasa lebih produktif.

Intip Bisnis Wulan Guritno dan Asri Welas, Suarakan Keseimbangan

“Kenyamanan dan keamanan dapat datang secara eksternal dari hal-hal seperti dukungan atau terapi, tetapi juga datang secara internal, dari pemahaman tentang apa yang kita butuhkan,” kata psikoterapis Daryl Appleton, MD, seperti dikutip laman Popsugar. 

"Memahami apa yang membantu seseorang merasa tenang dan menenangkan membuat kita merasa kuat dan bertenaga, ini adalah unik dan penting." 

Penuhi Stok dan Cegah Kelangkaan, Bahlil Dorong SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina

Lagi-lagi tak dapat dipungkiri, panca indera dapat membantu seseorang mencapai perasaan tenang, bahagia atau bahkan merasa lebih percaya diri.

“Bau adalah senjata rahasia yang dapat digunakan untuk membantu kita melaksanakan tugas atau momen yang ada,” kata Dr. Appleton. “Ketika kita dikelilingi oleh hal-hal yang membuat kita merasa nyaman mulai dari riasan, pakaian, suara, bau, secara statistik kita cenderung tampil lebih baik karena kita merasa lebih baik.” 

Jadi, memakai parfum favorit bisa disamakan dengan perasaan yang Anda rasakan saat mengusap lipstik atau maskara. "Memiliki wewangian yang membuat Anda merasa waspada, siap, bertenaga, atau tenang juga dapat meningkatkan percaya diri secara psikologis." 

“Bau yang melalui sistem penciuman memiliki ikatan yang kuat dengan memori dan ketakutan yang berpusat di otak, itulah sebabnya kita menyukai bau bayi yang baru lahir atau dapat menangkap bau asap atau gas sebagai peringatan dengan sangat cepat),” kata Dr. Appleton. 

Aroma khas yang tercium lebih dari sekadar sesuatu yang kita sukai, aroma ini dapat dikaitkan dengan kepercayaan diri kita dan dikaitkan dengan kemampuan kita menenangkan diri dengan mengingatkan kita saat-saat ketika kita merasa kuat.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya