5 Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Cat yang Mengelupas
- VIVA/Surya Aditiya
Jakarta, VIVA – Kelembapan di dalam rumah adalah masalah umum yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan, termasuk tembok yang lembap dan cat yang mengelupas.
Tidak hanya merusak estetika rumah, kelembapan juga berpotensi mengganggu kesehatan penghuni karena dapat memicu pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi permasalahan ini sebelum semakin parah.
Penyebab Tembok Lembap
Ilustrasi Kondensasi
- id.pinterest.com/bobvila.com
Sebelum mencari solusi, penting untuk mengidentifikasi penyebab utama tembok lembap. Berikut adalah beberapa faktor yang umum menyebabkan dinding menjadi lembap:
- Kondensasi
Kondensasi terjadi ketika udara lembap di dalam rumah bertemu dengan permukaan yang lebih dingin, seperti dinding. Hal ini sering terjadi di ruangan dengan ventilasi buruk.
- Kelembapan dari Tanah
Rumah-rumah tua sering mengalami peningkatan kelembapan dari tanah ke dalam fondasi dan dinding, yang ditandai dengan noda kecokelatan dan pertumbuhan jamur.
- Kelembapan dari Luar
Penyebab lainnya adalah air yang menembus dari luar, seperti akibat kebocoran atap, genteng yang pecah, atau dinding luar yang retak dan rusak.
Cara Mengatasi Tembok Lembap
Jika tembok rumah Anda sudah mulai lembap dan cat mengelupas, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Identifikasi dan Atasi Penyebab Kelembapan
Periksa apakah kelembapan berasal dari kondensasi, tanah, atau kebocoran dari luar. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki sumbernya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Tingkatkan Ventilasi dengan Sering Membuka Jendela
Jika kondensasi menjadi penyebab utama, maka meningkatkan sirkulasi udara sangat penting. Buka jendela saat ada sinar matahari agar udara segar masuk dan membantu mengurangi tingkat kelembapan di dalam ruangan.
3. Gunakan Dehumidifier
Ilustrasi Penggunaan Dehumidifier
- freepik.com/freepik
Untuk mengurangi kelembapan udara, memasang dehumidifier bisa menjadi solusi yang efektif. Alat ini akan menyerap kelebihan kelembapan di dalam ruangan dan membantu menjaga dinding tetap kering.
4. Gunakan Cairan Anti-Jamur
Jika dinding sudah terkena jamur akibat kelembapan, gunakan cairan fungisida atau anti-jamur. Semprotkan cairan ini pada area yang terkena jamur setelah terlebih dahulu membersihkannya dengan lap kering.
5. Tambal dan Cat Ulang Dinding
Source : Istimewa
Setelah kelembapan dikendalikan, langkah selanjutnya adalah memperbaiki dinding yang rusak dan mengecat ulang agar tampilannya kembali seperti semula. Berikut langkah-langkahnya:
- Campurkan air dan cuka dalam botol semprot dengan perbandingan 1:1 untuk area dengan banyak jamur atau 5:1 untuk area yang lebih sedikit terkena jamur.
- Semprotkan larutan ini pada bagian dinding yang lembap.
- Kerok seluruh permukaan dinding yang catnya mengelupas, lalu haluskan dengan amplas.
- Gunakan semen putih untuk menambal bagian dinding yang berlubang dan biarkan mengering.
- Setelah kering, amplas kembali permukaan dinding agar rata.
- Gunakan cat waterproof sebagai dasar sebelum mengaplikasikan cat warna yang diinginkan.